ADVERTISEMENT

2 Warga Tamansari jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal

Senin, 19 September 2022 17:02 WIB

Share
Lokasi dua warga Tamansari, Jakarta Barat yang menjadi korban penembakan OTK. (foto: Pandi)
Lokasi dua warga Tamansari, Jakarta Barat yang menjadi korban penembakan OTK. (foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua warga Tamansari, Jakarta Barat menjadi korban penembakan yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK). Akibatnya, kedua korban saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Ketua RW004 Kelurahan Pinangsia, Subianto membenarkan adanya peristiwa penembakan yang dialami warganya oleh kelompoo OTK yang diduga berjumlah 15 orang itu.

Kejadian penembakan itu terjadi di kawasan Mangga Dua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu, 17 September 2022 malam.

"Iya (2 orang warga saya kena tembak), satu korban kena perutnya, satu lagi kena kakinya," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Senin (19/9/2022).

Dua warga yang mengalami penembakan itu berinisial D dan Z.

 

Subianto menjelaskan, kasus penembakan tersebut bermula ketika warganya mengalami keributan dengan belasan OTK yang melakukan penembakan tersebut pada Jumat, 16 September 2022 malam.

"Setelah saya introgasi yang bermasalah siapa, ternyata ada dua orang yang bermasalah. Ternyata pengakuan dia yang sejujur-jujurnya mengatakan dia pada saat itu parkir di depan puteran ini ada mobil ngebut ga ngasih duit. Entah gimana ceritanya ada ucapaan kata-kata anji** dari pak ogah ini," jelasnya.

Setelah kata-kata kasar itu keluar, pak ogah tersebut sempat memukul salah satu OTK tersebut. Sementara OTK lain yang mencoba melerai juga sempat memukul pak ogah tersebut.

"Saya ceritakan dulu ya, setelah kata-kata anji** itu sopir itu keluar mau ambil sesuatu dipukul sama pak ogah ini. Satu lagi melerai kena dorong jatuh emosi juga mukul juga dua orang ini. Itu muaranya dari situ," ungkapnya.

Belasan OTK itu sempat kembali datang dan mencari-cari pak ogah yang saat itu diduga mempunyai masalah. Hanya saja, kata Subianto, pak ogah yang dimaksud tidak ada di lokasi.

Kemudian, tepatnya pada malam minggu, belasan OTK kembali menyambangi lokasi keributan untuk mencari pak ogah yang mereka incar. Di sana sedang ada warga yang nongkrong, menjadi sasaran penembakan oleh kelompok OTK tersebut.

Subianto yang mendapat laporan bahwa keributan kembali terjadi langsung mengarah ke TKP. Di sana, sudah ramai warga dan juga belasan OTK yang diduga melakukan penembakan itu.

"Baru mau ke sana saya denger suara ledakan, saya kira buser udah di lokasi keluarin tembakan untuk bubarin massa. Ternyata, katanya dari orang-orang itu (tembakannya). Saya denger dua kali tembakan," ungkapnya.

Menurut Subianto, saat pertama kali keributan terjadi, kelompok OTK yang diduga melakukan penembakan tersebut menggunakan mobil losbak pick up.

"Sepengatahuan, sependengeran saya waktu itu mobilnya pick up losbak," bebernya.

Kedua korban saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Subianto menjelaskan, dirinya sempat bertemu dengan kelompok OTK tersebut paska penembakan. Saat itu dia bersama warga mencoba melakukan mediasi. Hanya saja kelompok OTK tersebut melarikan diri.

"Ada sekitar 15 motor. Saya tarik, ada apa? kalau ada masalah, yuk kita selesaikan baik-baik. Yang bermasalah siapa? Tiba-tiba ngasih kode, yang lain ngasih kode yang bermasalah itu naik motor, saya pikir ke pos RW ternyata kagak. kabur tuh kawanan itu," pungkasnya. (Pandi)

Foto: Lokasi dua warga Tamansari, Jakarta Barat yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. (Pandi)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT