ADVERTISEMENT

Polisi Ngaku Kesulitan Ungkap Pelaku Penembakan Debt Collector di Balaraja

Senin, 19 September 2022 14:03 WIB

Share
Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan. (foto: poskota/veronica)
Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan. (foto: poskota/veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan mengaku hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku penembakan debt collector yang terjadi di Jalan Raya Kawasan Olek Balaraja, Kampung Nagreg, RT 04 RW 01, Desa Sentul, Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Kamis 16 September 2022.

"Saat ini masih proses penyelidikan. Identitas pelaku sulit terungkap karena pada saat beraksi pelaku ini menggunakan masker dan helm. Selain itu juga tidak ada kamera pengawas (CCTV) di daerah tersebut" katanya kepada Poskota, Senin 19 September 2022.

Yudha menjelaskan, pada saat kejadian, warga yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun tidak ada yang melihat langsung peristiwa penembakan tersebut.

"Kejadian tersebut kan kejadian siang hari, jadi saksi dari warga sekitar juga tidak ada yang melihat langsung hanya melihat ketika sudah kejadian penembakan," ungkapnya.

Sementara, lanjut Yudha saat diselidiki melalui nomor kendaraan yang digunakan pelaku, nomor kendaraan tersebut tidak terdaftar di Samsat.

"Nomor polisinya juga sudah kita cek dan tidak teridentifikasi. Diduga motor tersebut menggunakan plat palsu atau motor hasil tindak kejahatan," ujarnya.

Diketahui, Muharroyamin, 32 tahun, yang merupakan korban penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) ternyata sempat membuntuti pelaku.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan. Dari keterangan korban, ia bersama tiga rekannya sempat membuntuti korban yang saat itu sedang menggunakan sepeda motor yang diduga menunggak pembayaran.

Namun, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban yang sempat memberhentikan pelaku tersebut langsung di tembak oleh pelaku. (veronica) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT