JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu pelaku jambret, Galang (27) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan harus mengalami pil pahit usai beraksi merampas ponsel genggam milik korbannya.
Ia dikeroyok warga kawasan Kalibata, Jakarta Selatan lantaran telah menjambret ponsel genggam milik seorang perempuan berinisial A (16). Peristiwa penjambretan itu terjadi, pada Selasa (13/9) malam.
Awalnya, Galang dan A (korban) telah melakukan saling kejar dari arah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Aksi saling kejar-kejaran tersebut juga diiringi teriakan 'maling' yang diucapkan A.
Namun, setibanya di salah satu trafic light di perempatan Kalibata berwarna merah. Alhasil, seluruh kendaraan harus berhenti.
Saat itu, disitulah akhirnya korban dan pelaku bertabrakan hingga terjatuh ke tengah jalan raya.
Warga sekitar awalnya mengira itu adalah kecelakaan lalu lintas biasa.
Namun, usai terjatuh si korban langsung berdiri dan meminta tolong ke warga sekitar untuk menangkap pria yang ditabraknya karena menjambret dua ponsel genggam.
Saat mengetahui kejadian penjambretan tersebut, warga langsung memberikan bogeman mentah ke wajah, kepala dan tubuh pria pengangguran tersebut.
"Saya enggak ngambil pak demi Allah, enggak ambil," ujar Galang.
Adapun barang bukti dua ponsel genggam merek Oppo A5 dan Iphone XR sempat tak ditemukan, tapi setelah dicari akhirnya ada di dekat sepeda motor pelaku.
Massa yang sudah mengerumuni pelaku semakin kesal, tendangan dan pukulan kembali dilayangkan ke Galang.
Alhasil, Galang kemudian meminta dibawa ke kantor polisi, lantaran takut dibakar massa yang sudah mengepungnya.
"Ini hp teman saya diambil juga sama dia, ini Hp saya Iphone, dia ambil dua Hp di sana, ngaku luh," kata korban.
Pelaku jambret juga sempat ditelanjangi oleh warga, sebelum akhirnya jajaran Polsek Pancoran datang.
Tak lama kemudian, rekan A yang menjadi korban penjambretan juga menjelaskan. Saat itu korban tengah menunggu pesanan nasi goreng di pinggir jalan.
Tiba-tiba pelaku datang dan merampas Hp dirinya dan A, pedal sepeda motor Honda Genio milik pelaku ditancap sekencang-kencangnya meninggalkan lokasi.
Kemudian temannya mengejar menggunakan sepeda motor Honda Beat putih, hingga akhirnya di lampu merah Kalibata kendaraan pelaku ditabrak dan jatuh bersama.
"Teman saya luka di tangannya, sekarang lagi di Puskesmas," jelas H singkat.
Korban H dan orangtuanya yang ada di lokasi kemudian menuju Polsek Pancoran untuk membuat laporan polisi. (Zendy)