SERANG, POSKOTA.CO.ID - PDI Perjuangan membatasi para pendaftar Caleg yang memiliki ikatan keluarga di tingkat nasional maupun daerah.
Hal itu sebagai bagian dari pencegahan adanya nepotisme di tubuh PDIP.
Terlebih kekuasaan tidak akan baik jika dikuasai oleh sanak saudara.
Wakil Ketua Bapilu DPD PDIP Banten, Muhlis mengatakan pembatasan sanak saudara dalam pencalegan sebagai sikap partai berlambang banteng dalam mencegah korupsi.
"Kami membatasi dari keluarga tidak boleh 2 orang. Jadi keluarga tidak boleh menguasai semua pembatasan kekuasaan," katanya kepada media, Selasa (13/9/2022).
Ia menerangkan, bagi bakal Caleg yang akan diusung dari PDIP akan diberi pendidikan pencegahan korupsi dari KPK.
Sehingga para bakal Caleg itu saat jadi benar-benar mengabdi untuk masyarakat dan tidak melakukan tindakan korupsi.
"Siapapun yang dicalonkan sudah mendapat pendidikan pencegahan antikorupsi dari KPK," terangnya.
Untuk di DPRD Banten, pihaknya mentargetkan 22 kursi. Atas hal itu, nantinya PDIP dapat mencalonkan calon Gubernur Banten meski tidak berkoalisi.
"Kami mempunyai target insya allah dengan semangat dan keyakinan DPD PDIP ditargetian bisa mendapatkan 22 kursi di Pileg 2024 sekaligus memenangkan Pilpres dan Pilkada sersntak," ungkapnya.
Diketahui, PDIP sudah membuka pendaftaran legislatif mulai 13 sampai 20 September 2022 untuk mengambil formulir dan pengembaliannya dari 21 sampai 25 September 2022. (bilal)