ADVERTISEMENT

Gandeng Mahasiswa, Polres Bogor Bagikan 150 Paket Sembako untuk Ojek dan Sopir Angkot 

Jumat, 9 September 2022 12:57 WIB

Share
Gandeng Mahasiswa, Polres Bogor Bagikan 150 Paket Sembako Untuk Ojek dan Sopir Angkot (panca)
Gandeng Mahasiswa, Polres Bogor Bagikan 150 Paket Sembako Untuk Ojek dan Sopir Angkot (panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID -  Gandeng mahasiswa, Satlantas Polres Bogor bagikan 150 paket sembako untuk pemberi jasa transportasi yang terdampak atas naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jum'at (9/9/2022).

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, pihaknya sengaja menggandeng mahasiswa dengan alasan, mahasiswa yang paling mengerti bagaimana kondisi masyarakat dengan adanya kebijakan kenaikan BBM ini. 

"Paket sembako ini dibagikan untuk sopir angkot, ojek online dan ojek pangkalan, mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, bisa meringankan beban mereka dalam kesehariannya," ungkapnya kepada wartawan.

Sebenernya, kata ketut, pembagian sembako ini tak hanya menyasar para penyedia jasa transportasi saja, namun ada objek lain yang juga nantinya akan menjadi sasaran pembagian paket sembako ini, sepertinya bidang pariwisata ataupun penumpang dari angkutan umum itu sendiri.

"Pembagian sembako ini dilakukan di tiga titik, yaitu di Cibinong, Citeureup dan Leuwiliang, untuk saat ini yang kita sasar adalah ojek online dan pangkalan juga sopir angkot," ujarnya.

Ketut menegaskan, pembagian sembako untuk para korban terdampak kenaikan BBM ini akan dilakukan secara menerus.

"Para mahasiswa ini tau dampak dari kenaikan bbm ini sangat begitu luas dan berarti terutama bagi ojol, opal ataupun pengendara yang lain seperti sopir angkot. Sehingga kita menggandeng mahasiswa untuk menyentuh masyarakat bahwasannya sasaran ini betul kepada masyarakat yang berdampak atas kenaikan bbm ini," singkatnya. 

Di lokasi yang sama, Dewan Pembina Semmi Kabupaten Bogor, Ramdan mengatakan, pembagian sembako ini adalah upaya reaktif Polri, khususnya Polres Bogor dalam menghadapi kenaikan BBM.

"Karena ini kan berdampak pada sektor transportasi seperti angkot ojek dan lain sebagainya. Saya harap ke depannya hal ini terus dilanjutkan, karena dampak yang dirasakan masyarakat begitu berat," paparnya. 

Selain turut serta dalam pembagian paket sembako ini, Ramdan menegaskan pihaknya akan terus menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT