ADVERTISEMENT

Hindari Kelangkaan Sembako, DKI Bangun Pusat Logistik

Jumat, 4 Oktober 2013 10:02 WIB

Share
Hindari Kelangkaan Sembako, DKI Bangun Pusat Logistik

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MENJAGA kelangkaan sejumlah bahan pokok, Pemprov DKI Jakarta akan membangun pusat logistik di Karawang dan Lampung. Selain untuk menjaga pasokan, juga untuk memutus rantai distribusi yang terlalu panjang yang dikuasai tengkuak. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), mengatakan rencana pembangunan dua pusat logistik tersebut tahun depan. Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ditugaskan melaksanakan program tersebut yakni PT Pembangunan Jaya dan PD Pasar Jaya. “Kedua BUMD tersebut harus segera mencari lahan untuk pembangunannya. Pusat logistik kita perlukan agar menjaga ketersediaan sejumlah bahan pokok,” katanya, Kamis (3/10). KENDALIKAN HARGA Menurut Ahok, suplai bahan pokok seperti telor, susu, daging sapi dan ayam serta lainnya yang masuk ke Jakarta bisa terjaga. Hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap pegendalian harga. “Banyak manfaat yang bisa kita peroleh.” Tiap tahun, masalah kelangkaan bahan pokok selalu terjadi yang berujung pada kenaikan haga. Masyarakat tentu saja dirugikan. “Pasar terlalu dikuasai tengkulak sehingga harga sulit dikendalikan,” kata Ahok. Pemilihan dua wilayah tersebut karena memiliki lokasi strategis. Karawang dibidik untuk persinggahan dari kawasan Jawa. Sedangkan Lapung bisa menjadi pusat logistik untuk penyimpanan bahan pokok dari seluruh kawasan Sumatera. Dua BUMD tersebut diyakini mampu melaksanakan tugas berat tersebut. “Saya tentu yakin kedua perusahaan mampu melaksanakannya. Mereka sudah menyiapkan diri dengan baik.” TENAGA PROFESIONAL Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, H.Selamat Nurdin, berharap pelaksanaan dipercepat sehingga ketersediaan bahan-bahan pokok tersebut bisa terjaga untuk tahun-tahun mendatang. Dia meminta agar kedua perusahaan tersebut merekrut tenaga profesional. “Agar berjalan maksimal. Sebab, para tengkulak selama ini sudah terlalu lama mengusai pasar karena jaringannya terlalu luas Jangan sampai pengelolaan pusat logistik tersebut juga dikuasai tengkulak,” tandasnya. (john/ak) Wagub DKI Ahok

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT