ADVERTISEMENT

Toko Sembako Digerebek, Ribuan Botol Miras Disita

Kamis, 19 September 2013 08:38 WIB

Share
Toko Sembako Digerebek, Ribuan Botol Miras Disita

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SAWAH BESAR (Pos Kota)- Toko  sembako digerebek polisi karena memperdagangkan ribuan botol minuman keras (Miras) di Jalan Rajawali Selatan I RT 15/2 Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (19/9) dinihari. "Toko pedagang sembako itu milik WAR,49, harusnya jual sembilan bahan pokok ternyata hanya sekedar kedok agar warga tidak tahu kalau pemilik toko itu jual miras," tegas Kapolsek Sawah Besar Kompol Sintho Silitonga. Dari dalam toko itu disita sekitar 3.776 botol miras berbagai merek yang berkadar alkohol tinggi, kini miras bersama pemilik diamankan ke kantor polisi. "Pedagang terancam dengan pasal 32 UU No.3 Tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan dan pasal 142 UU No.18 Thn 2002 tentang pangan, psl 31 peraturan Menperdag No.43 Thn 2009 tentang peredaran miras," ujar Kapolsek Sintho. Keterangan yang dihimpun, sekitar pukul 00:30, belasan petugas melakukan razia secara mendadak tanpa diketahui siapa pun karena terkesan selama inisaat toko mau digerebek sudah terlebih dulu bocor hingga pemili tutup lebih awal. Namun operasi yang dilakukan dadakan itu membawa hasil, petugas yang langsung dipimpin kapolsek melibatkan 20 anggotanya berpakaian preman mendatangi toko tersebut. Petugas yang masuk ke TKP tidak sekaligus melihat banyak konsumen yang membeli miras bahkan ada yang membeli dengan cara miras dimasukan ke dalam plastik. Setelah yakin kalau toko berkedok jual sembako alih propesi jadi dagang miras, petugas segera menggerebk toko tersebut sedang para konsumen melihat petugas berpakaian preman datang segera kocar-kacir takut diangkut petugas. Polisi masuk ke dalam toko ternyata ditemukan ribuan botol miras yang disita dari kamar yang dijadikan gudang. Kini miras tersebut diangkut petugas bersama pemiliknya untuk dimintai keterangan. "Toko berkedok jual sembako sudah meresahkan warga karena banyak anak-anak muda membeli dan pada umum konsumen datang dari luar bahkan pedagang eceran juga selalu mesan dari pedagang," ujar Sintho. (silaen/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT