ADVERTISEMENT

Tolak Pembangunan Gereja di Kota Cilegon, Kiai dan Masyarakat Datangi Kantor DPRD

Rabu, 7 September 2022 19:36 WIB

Share
Masyarakat Kota Cilegon di gedung DPRD menolak pembangunan tempat ibadah. (Foto: haryono)
Masyarakat Kota Cilegon di gedung DPRD menolak pembangunan tempat ibadah. (Foto: haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat secara umum mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Rabu 7 September 2022.

Kedatangan kiai dan masyarakat itu untuk menolak rencana pembangunan gereja di Kota Cilegon. 

Sejumlah warga terlihat berkumpul di depan ruang Ketua DPRD serta ruang rapat dengar pendapat.

Sementara itu, sejumlah perwakilan kiai dan tokoh diterima oleh Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik, dan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun di ruang kerja Ketua DPRD Kota Cilegon.

Usai pertemuan beberapa menit, kemudian jajaran pimpinan DPRD bersama kiai dan masyarakat berkumpul di pelataran tengah kantor DPRD Kota Cilegon untuk menandatangani kesepakatan penolakan pembangunan gereja.

H. Tb Fathul Adzim Chotib, perwakilan masyarakat menjelaskan, penolakan pembangunan gereja itu memiliki dasar yang kuat.

"Baik kesejarahan, maupun keagamaan jadi alasan kuat untuk menolak," ujarnya.

Tokoh agama asal Banten itu menegaskan jika kedatangan kiai dan masyarakat ini sebagai bentuk ketegasan penolakan masyarakat terhadap pembangunan gereja.

Ia bahkan mendesak Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk ikut menolak pembangunan rumah ibadah tersebut.

"Kalau walikota kasih izin tunggu aja tanggal mainnya," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT