ADVERTISEMENT

Jaman SBY Menaikan Harga BBM Lebih Mahal Ketimbang Era Jokowi, Partai Demokrat Diminta Belajar Matematika Dulu, Baru Demo

Rabu, 7 September 2022 17:22 WIB

Share
Adian Napitupulu. (foto: ist)
Adian Napitupulu. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID
Di era SBY total kenaikan harga BBM (Premium) Rp 4.690.

Sementara di era Jokowi total kenaikan BBM jenis Premium/Pertalite Rp 3.500. 

"Jadi SBY menaikan BBM lebih mahal Rp 1.190 dari Jokowi," ujar politisi PDIP, Adian Napitupulu via rilis yang diterima Poskota.Co.Id, Rabu ( 7/9/2022)

Adian membandingkan dengan upah yang diterima seorang pekerja.

"Di era SBY, upah minimum (contoh DKI) Rp 2.200.000 di tahun 2013. Dengan BBM harga 6.500 per liter maka upah satu bulan hanya dapat 338 liter perbulan," ujar Adian. 

Sementara di era Jokowi, hari ini BBM Rp 10.000 tapi upah minimum Rp 4.641.000 perbulan. 

"Dengan demikian maka di era Jokowi setiap bulan upah pekerja senilai dengan 464 liter BBM. Jadi ada selisih kemampuan upah membeli BBM antara SBY dan Jokowi sebesar 126 liter," terang anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Tak hanya itu, Adian juga mengungkapkan kalau di era SBY masih ada "mafia" terorganisir dan masif yaitu Petral yang embrionya sudah ada sejak awal orde Baru yaitu tahun 1969 dan beroperasi mulai 1971. 

"Di era Jokowi Petral dibubarkan tahun 2015, hanya 6 bulan setelah Jokowi di lantik," jelasnya.

Tak hanya itu, Adian juga menunjukan dengan pembangunan jalan tol sebagai salah satu infrastruktur penting dalam aktivitas ekonomi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT