ADVERTISEMENT

Catat! Siang Ini PMII Gelar Demonstrasi di Istana Negara, Tuntut Pemerintah Brantas Mafia BBM

Senin, 5 September 2022 09:39 WIB

Share
Ilustrasi aksi demonstrasi mahasiswa.(Ahmad Tri Hawaari)
Ilustrasi aksi demonstrasi mahasiswa.(Ahmad Tri Hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan menggelar aksi demonstrasi pada hari ini, Senin 5 September 2022 di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Muhammad Abdullah Syukri menyerukan seluruh kadernya untuk hadir dalam aksi demonstrasi yang akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hari ini.

Sebab, menurut Syukri, kenaikan harga BBM bersubsidi mengganggu hajat hidup orang banyak.

"Kenaikan harga BBM akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah kebawah. Hal ini dapat mempercepat inflasi yang tinggi dan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia," tutur Syukri dalam keterangannya, Senin (5/9/2022).

"Karena akan merambat ke seluruh sektor termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat," sambungnya.

Syukri mengungkapkan, menaikkan harga BBM juga akan mengganggu perputaran roda ekonomi dalam sektor-sektor strategis negara.

Menurutnya, daripada fokus menaikkan harga BBM bersubsidi, lebih baik Pemerintah fokus memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM.

"Selama ini sudah menjadi rahasia umum, bahwa terdapat banyak praktik mafia BBM bersubsidi yang sangat merugikan rakyat dan negara," ungkapnya.

Lebih lanjut, Syukri memaparkan, dengan Pemerintah menaikkan harga BBM justru mengganggu rencana Pemerintah yang semula mengupayakan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid -19.

"Upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah dilakukan dengan tiga cara. Pertama, peningkatan konsumsi nasional. Kedua, peningkatan aktivitas dunia usaha. Dan ketiga, menjaga stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT