Pasca Harga BBM Naik, Sejumlah SPBU Terpantau Sepi Pengendara yang Ingin Mengisi Bahan Bakarnya

Minggu 04 Sep 2022, 05:45 WIB
Suasana di SPBU di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Jakarta Pusat terpantau sepi pasca pemerintah menaikan harga BBM. (Foto: Poskota/Andi Adam F)

Suasana di SPBU di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Jakarta Pusat terpantau sepi pasca pemerintah menaikan harga BBM. (Foto: Poskota/Andi Adam F)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah resmi mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik pada hari ini atau Sabtu (3/9/2022), terhitung mulai pukul 14.30 WIB siang tadi.

Pantauan Poskota.co.id pada Sabtu (3/9/2022) pukul 20.00 WIB, di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Jakarta Pusat nampak sepi dari pengendara yang akan mengisi bahan bakarnya.

Petugas SPBU bernama Ruli (26) mengatakan, sejak sekira 20 menit yang lalu di tempatnya bekerja memang terpantau sepi dari pengendara.

"(Sepi imbas harga BBM naik?) Wah gak tahu juga sih. Mungkin sudah pada isi pas tadi sebelum dinaikan," ujar dia saat ditemui di lokasi.

Dia mengungkapkan, bahwa jelang dinaikannya harga BBM oleh pemerintah, di tempatnya bekerja memang sempat dilakukan penutupan sementara.

"(Sempat tutup?) Iya, tadi kan ubah plang harga dulu sama set mesinnya. Tadi sih lumayan ramai sampai antrean bercecer ke jalan," ungkapnya.

"Itu untuk yang Pertalite ya. Kalau yang Pertamax meski ramai tapi gak terlalu panjang antreannya," sambung Ruli.

Sementara itu, nampak beda dengan SPBU di tempat Ruli bekerja. SPBU yang berada di Jalan Pramuka Raya, Utan Kayu, Jakarta Timur malah terpantau ramai pengendara.

Seorang pengendara bernama Novia (30), mengatakan, bahwa antrean ini terbilang cukup lenggang dibandingkan dengan antrean yang terjadi pada hari-hari sebelumnya, tepat di mana kenaikan harga BBM masih sebatas rencana.

"Ini sih cukup lenggang ya, karena pas Rabu-Kamis itu ramainya minta ampun. Gak pagi, siang, atau malam ramai banget di sini. Belum lagi Busway antreannya kan sampai ke jalan," kata dia.

Namun kendati demikian, dia juga menyesalkan kenaikan harga BBM yang dinilai mendadak ini. Sebab menurutnya, dari naiknya harga BBM tentu akan betimbas pada naiknya seluruh harga kebutuhan pokok.

Berita Terkait
News Update