Gaya Putri Candrawathi Datang ke Rekonstruksi Seperti Mau Kondangan, Tante Brigadir J: Gayanya Ya, Menenteng Tas Super Mewah

Sabtu 03 Sep 2022, 17:33 WIB
Ferdy Sambo dan istri Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir J.(ist)

Ferdy Sambo dan istri Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir J.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penampilan Putri Candrawathi ketika menghadiri rekonstruksi kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat kembali menuai sorotan. Sebab berbeda dengan suaminya Ferdy Sambo dan tersangka lainnya, istri Mantan Kadiv Propam itu menenteng tas super mewah dengan pakaian serba putih.

Sorotan kemudian datang dari salah satu anggota keluarga Brigadir J yang melihat penampilan Ibu Bhayangkari itu seperti mau ke pesta. Roslin Simanjuntak, tante Brigadir J menyebut gaya Putri Candrawathi datang ke rekonstruksi seperti mau kondangan.

 “Ini lancar-lancar aja dengan gayanya kayak kondangan ya menenteng tas gaya super mewah,” tutur tante Brigadir J.

 

Diketahui, Putri Candrawathi terlihat menenteng tas mewah yang diketahui bermerek Gucci. Tas tersebut merupakan varian GG Coated Canvas Medium berwarna coklat dengan harga 20 hingga 27 jutaan.

Tidah hanya itu, Roslin juga meminta Putri Candrawathi agar ditahan karena telah jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J seperti Ferdy Sambo. Ia berharap agar pihak kepolisian tetap berlaku adil.

Roslin juga menilai pertimbangan alasan kemanusiaan seperti kondisi kesehatan yang belum stabil serta memiliki anak kecil sebagai tanggungan bukan alasan yang sesuai.

 “Alasan kurang sehat, tapi kemarin waktu rekonstruksi itu dia kami lihat sehat-sehat saja, dia banyak bercerita menerangkan sana-sini dimana kurang sehatnya ya,” ujarnya dilansir dari Youtube tvOneNews, Sabtu (3/9/2022).

 

Diketahui, Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis mengungkapkan penyidik menyetujui permohonan agar kliennya tak ditahan. Arman mengatakan alasan disetujui karena atas dasar pertimbangan kemanusiaan. Namun, Putri tetap diharuskan melakukan wajib lapor dua kali dalam seminggu.

"Alhamdulillah penyidik mempertimbangkan hal-hal terkait kemanusiaan ya. Sehingga penyidik mengabulkan, tetapi diminta untuk diberikan wajib lapor dua kali seminggu," tutur Arman di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Lantas, tante Brigadir J juga menduga bahwa kondisi Putri Candrawathi saat ini baik-baik saja, nampak dari wajahnya.

 

“Ngomong sama suaminya baik-baik saja, kita kan kalau orang kurang sehat itu nampak dari wajah dari cara berjalannya pasti nampak,” tutur Roslin.

Roslin juga merasa heran dengan alasan pertimbangan bahwa Putri Candrawathi memiliki anak kecil. Menurutnya itu perlu dicek lebih lanjut, apakah tidak ada oranng yang bisa merawat anak balitanya.

 “Itu jangan dibuat alasan itu, anak-kan bisa diurus kakek neneknya,” lanjut Tante Brigadir J. (*)

Berita Terkait

News Update