Penghormatan Terakhir Dari Tokoh Dunia Untuk Eks Pemimpin Uni Soviet

POSKOTA.CO.ID - Penghormatan dan belasungkawa mengalir dari seluruh dunia atas kabar wafatnya mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev.

Dia tutup usia pada usia 91 tahun pada hari Selasa (30/8/2022).

Dikenal sebagai negarawan unik dan tokoh besar yang mengarahkan negaranya menuju demokrasi.

Presiden Amerika Joe Biden dalam sebuah pernyataaan mengatakan Mikhail Gorbachev adalah tokoh dengan visi yang luar biasa. Dia mengatakan sebagai pemimpin Uni Soviet bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan ketika itu untuk mengurangi persenjataan nuklir kedua negara.

Mikhail Gorbachev membantu menghilangkan ribuan hulu ledak yang mengancam Eropa dengan menandatangani perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) dengan Ronald Reagan pada 1987.

Dua tahun kemudian Mikhail Gorbachev mengakhiri perang Uni Soviet di Afghanistan yang dimulai pada 1979 di bawah komando Leonid Brezhnev.

Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers menyebut Mikhail Gorbachev sebagai salah satu pemimpin paling signifikan di dunia.

“Salah satu pemimpin paling signifikan di dunia telah pergi. Dia adalah sosok penting pada saat yang menentukan. Ketika dunia menghadapi konflik dan kebuntuan, dia melihat kedamaian dan kemungkinan. Dia adalah lambang kebenaran dan visi, dan dia adalah pengingat bahwa dibutuhkan lebih banyak keberanian untuk mengakhiri perang dibanding untuk memulainya. Bakatnya terlihat lebih luar biasa di dunia kontemporer. Dia memainkan peran sentral dalam sejarah abad ke-20. Jadi dunia berduka dengan kepergiannya,” ujarnya.

Seorang Juru Bicara Kremlin menyebutkan Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terdalamnya atas kepergian Mikhail Gorbachev.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia sangat sedih ketika mengetahui kabar meninggalnya Mikhail Gorbachev. Baginya Mikhail Gorbachev adalah negarawan satu-satunya yang mengubah jalannya sejarah.