BERANI pacari istri polisi itu taruhannya nyawa. Tapi beruntung Fachri, 24, dari Palembang ini. Meski tertangkap mesum dengan Ny. Riska, 23, yang istri polisi, dia hanya digerebek dan diserahkan ke Polsek oleh suami Riska yang pangkatnya masih jauh dari Irjen.
Maklum, Bripda Darmadi, 38, masih berfikiran jernih, sehingga dia bisa beri tindakan yang terukur.
Cinta itu buta, tak bisa bedakan mana orang sipil, mana seorang polisi. Maka lihat saja di Mbah Google, banyak kejadian yang kontradiktif. Biasanya polisi menindak dan menangkap para praktisi perzinaan, tapi di rumah istri sendiri malah berzina dengan lelaki lain.
Bahkan kadang cowoknya oknum polisi sendiri. Ini kan sama saja jeruk makan jeruk.
Ny. Riska yang tinggal di Ilir Barat Kabupaten Musi Banyuasin, termasuk wanita yang buta dalam urusan cinta. Punya suami polisi yang berpangkat Bripda, tak ada rasa syukurnya sama sekali.
Justru dia belakangan tertarik pada Fachri, lelaki yang tak jelas pekerjaannya, kecuali dia diketahui sebagai anak Kades. Nggak tahu juga sih, apa dasar penilaian Riska, sehingga dia terkiwir-kiwir pada anak muda yang bisanya hanya petentang-petenteng.
Riska – Darmadi menikah baru setahun lalu, belum punya momongan. Semangat dan keinginan punya momongan memudar ketika Riska tertarik pada Fachri.
Diam-diam mereka pacaran. Ketika suami bertugas sebagai bayangkara negara, dia malah memberikan cintanya pada Fachri. Satu hati dibagi dua, ya Bripda Darmadi, ya Fachri. Karena dalam status istri, tentu saja porsi cinta Riska pada Bripda lebih besar.
Benarkah demikian? Nggak tuh! Justru alokasi cinta kepada lelaki lain lebih besar. Riska sering jalan diam-diam bersama doinya. Lama-lama ketahuan juga oleh suaminya yang polisi itu. Dari WA terungkap bahwa Riska-Fachri sepakat hendak menginap di hotel berbintang di kota Palembang.
Lelaki wanita bukan suami istri tinggal di hotel, untuk apa lagi jika bukan bermesum ria? Sebetulnya Bripda Darmadi marah, tapi untungnya dia punya kadar kesabaran yang cukup tinggi. Pangkatnya baru Bripda, tapi mengalahkan oknum polisi yang sudah berpangkat Irjen.
“Jika saya memanjakan emosi, bisa saja saya lakukan kekerasan, tapi tidak baik bagi keluarga saya, juga citra polisi,” begitu kata Bripda Darmadi. Kadar emosinya masih terukur, meski tak bawa meteran.
Yang ada dalam benaknya sekarang, terpenting adalah menyelamatkan “aset” miliknya, jangan sampai diacak-acak lelaki lain. Maka dia bergegas ke hotel dimaksud.
Tapi sayang seribu sayang, tiba di hotel mendapatkan istrinya sudah tidur-tiduran di ranjang bersama Fachri. “Celaka, skor sudah kadung 1:0” batin Bripda Darmadi.
"Untung kamu ketemu saya yang hanya Bripda. Kalau kamu pacari bini Irjen, sudah didor kamu!” kata Darmadi
. Bersama sejumlah temannya, pasangan mesum yang rupanya kelelahan setelah mencetak gol itu segera digelandang ke Polres Banyuasin. Sebagai barang bukti dibawa pula sejumlah tisu basah mengandung sperma.
Lalu, apa motif istri polisi ini pacaran sama orang sipil? Dirahasiakan juga? (GTS)