ADVERTISEMENT

Banjir di Pakistan Telan Korban Jiwa Lebih dari 1000 Orang, Pemerintah Diminta Kirim Bantuan

Selasa, 30 Agustus 2022 15:36 WIB

Share
Banjir di Pakistan pada 28 Agustus 2022.
Banjir di Pakistan pada 28 Agustus 2022.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lebih dari 1000 orang meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Pakistan pada Minggu 28 Agustus 2022. Sementara menurut pejabat setempat diperkirakan lebih dari 1 juta rumah hancur dan 33 juta warga Pakistan terdampak banjir musiman tersebut.

Menanggapi kabar bencana dahsyat tersebut, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Sukamta menyatakan keprihatinan yang mendalam. Ia berharap pemerintah Indonesia dapat memberikan bantuan yang memadai untuk membantu rakyat Pakistan.

"Skala bencana ini sangat besar, tentu sangat berat bagi pemerintah dan rakyat Pakistan untuk menghadapi sendirian. Perlu ada bantuan dari komunitas skala internasional untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan darurat untuk menyelematkan korban," katanya, Selasa 30 Agustus 2022.

Anggota Komisi I DPR RI minta pemerintah Indonesia segera memberikan bantuan kepada rakyat Pakistan. Sukamta menyebut Pakistan sebagai negara sahabat sejak masa perjuangan kemerdekaan. Di masa lalu presiden Soekarno bersahabat baik dengan para pemimpin Pakistan seperti Muhammad Ali Jinnah, Presiden Iskander Mirza dan Ayub Khan.

"Persahabatan erat berlangsung hingga saat ini. Termasuk saat Indonesia alami bencana skala besar Tsunami Aceh tahun 2004, Pakistan termasuk negara turut memberikan bantuan. Maka sebagai wujud persahabatan dan juga rasa kemanusiaan, Indonesia perlu kirimkan tim ahli bencana, tim medis, dan juga bantuan berupa obat-obatan dan makanan," tutupnya. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT