BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Usai revitalisasi Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi seluas 4 hektar, kini mulai ditempati secara bertahap oleh para pedagang.
PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengungkapkan, perkembangan revitalisasi di pasar tersebut dimulai sejak 2021dan masih terus berjalan.
Pedagang mulai menempati lahan tersebut, ia nilai dari adanya fasilitas serta aspek di pasar tersebut.
"Jauh lebih baik dari kondisi pasar induk sebelumnya. Fasilitas cukup lengkap, ada masjid, tempat parkir yang memadai, food court, tempat pengolahan sampah," ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam keterangannya, Selasa (30/8/2022).
"Tidak kalah penting adalah drum tank atau tangki di bawah tanah untuk menampung air ketika hujan sehingga tidak terjadi genangan atau banjir," sambungnya.
Dalam penjelasannya, fungsi drum tank yang terletak di bawah tempat parkir, agar mencegah banjir dan genangan air saat hujan tiba.
Dengan adanya penampungan tersebut, pembuangan air tidak langsung kejalan, namun dapat tertampung terlebih dahulu.
"Kondisi ini jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan pasar induk lama yang begitu becek dan kurang rapi, sekarang dengan lapak yang lebih tinggi lantainya, lebih rapi dan lebih bagus, mudah-mudahan bisa terus dijaga seperti ini," ungkapnya.
Dani Ramdani pun berharap agar pasar Induk Cibitung yang direvitalisasi ini dapat menambah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Bekasi.
"Kalau punya pasar induk yang kuat, paling tidak produk-produknya (buah dan sayuran) semuanya ada disini, jadi sistem transportasi distribusinya jauh lebih murah. Makanya perlu Kabupaten Bekasi punya pasar induk," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Cibitung, Encun Sunarto mengatakan, Pasar Induk Cibitung kerap dikunjungi oleh konsumen yang berasal di Jabodetabek.
