TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang menyebut seorang santri yang tewas dikeroyok temannya bukan merupakan santri Ustadz Yusuf Mansur.
Namun dirinya membenarkan atas adanya kejadian tersebut di salah satu pesantren yang ada di wilayah Cipondog, Kota Tangerang.
"Yang santri meninggal nanti yah. Bukan mas (Bukan santri UYM)," terang Kapolres pasa Poskota, Sabtu (27/8/2022).
Sementara itu dari informasi yang dihimpun Poskota.co.id pesantren dengan nama DQL ini memang berada berdekatan dengan pesantren milik Ustadz Kondang Yusuf Mansur.
"Disitu memang berdekatan tapi bukan milik UYM santri yang tewas tersebut," tegas sumber yang enggan menyebut namanya.
Sementara itu dr Siti Umairoh membenarkan adanya otopsi yang dilakukan pihak RSUD Kabupaten Tangerang.
"Iya benar sudah dilakukan selesai pukul 16 tadi," tukasnya.
Pantauan Poskota, pukul 18.00 mobil jenazah telah meminggalkan Instalasi Pemulasaran Jenazah dengan dikawal sanak famili.
Sebelumnya diberitakan Poskota, jika santri yang tewas dikeroyok temannya merupakan santri Ustadz Yusuf Mansur. Setelah melalui klarifikasi ulang santri tersebut bukan merupakan santri UYM.
Hanya saja, santri yang meminggal tersebut memang mengampu pendidikan di Ponpes Darul Quran Lantaburo dengan lokasi yang tidak berjauhan dengan Posnpes Tahfidz Darul Quran milik UYM. (Muhammad iqbal)