Tewasnya Santri Yusuf Mansur, Polisi Sebut Hasil Autopsi Menunjukkan Korban Meninggal Karena Sejumlah Luka Akibat Benda Tumpul
Tewasnya Santri, Kota Tangerang, Hasil Autopsi, Korban Meninggal, Sejumlah Luka, Akibat Benda Tumpul,
Berdasarkan Hasil Autopsi, Polisi : Korban Meninggalkan Dengan Sejumlah Luka Benda Tumpul
TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Soal tewasnya santri di Cipondoh, Kota Tangerang terus berkembang. Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena sejumlah luka akibat benda tumpul
Santri yang tewas adalah RAP (13), Ia santri di salah satu pesantren kawasan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, meninggal dunia usai dikeroyok oleh teman-temannya menggunakan benda tumpul.
Hal itu berdasarkan hasil autopsi RSUD Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh pihak kepolisian.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, dari hasil autopsi, korban tewas dengan sejumlah luka kekerasan benda tumpul.
"Untuk korban sudah dilakulan autopsi di RSUD Tangerang, dengan hasil bahwa penyebab kematian, karena ada kekerasan di bagian kepala depan, serta belakang, lalu tanda kekerasan di wajah dan punggung," katanya, Minggu, (28/8).
Pada kasus ini pun, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Sementara, terkait dengan pengawasan pihak pondok pesantren, pihaknya belum menemukan adanya kelalaian. Lantaran menurut Zain, peristiwa itu terjadi saat jam istirahat dan hendak mandi.
"Belum ada (indikasi kelalaian ponpes), karena memang itu terjadi saat jam istirahat, tepatnya pas mau mandi," ujarnya.