ADVERTISEMENT

Masuk Tahun Politik, Wihara Amurva Bhumi Gelar Baksos untuk Menjaga Kerukunan, Hingga Ajak Tidak Mudah Dipotisir

Minggu, 28 Agustus 2022 13:00 WIB

Share
 Yayasan Wihara Amurva Bhumi, Setiabudi, Jaksel menggelar kegiatan baksos,  Minggu (28/8/2022) pagi hari tadi. (Foto: Poskota/Andi Adam F).
 Yayasan Wihara Amurva Bhumi, Setiabudi, Jaksel menggelar kegiatan baksos,  Minggu (28/8/2022) pagi hari tadi. (Foto: Poskota/Andi Adam F).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Yayasan Wihara Amurva Bhumi Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) sebagai metafora perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia pada Minggu (28/8/2022) pagi hari tadi.

Ketua Pelaksana baksos, Lie Kok Tie mengatakan, selain dari sebagai metafora perayaan Hari Kemerdekaan, kegiatan baksos ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan, kesatuan, dan menjaga kerukunan antar umat beragama, khususnya mereka yang tinggal di sekitar area Wihara Amurva Bhumi.

"Kita tentunya berharap dari terselenggaranya kegiatan baksos ini dapat menjaga rasa gotong royong, persatuan, dan kesatuan antar umat beragama di seluruh Indonesia," kata Lie saat ditemui di area Wihara Amurva Bhumi, Minggu (28/8/2022).

Dia melanjutkan, memasuki tahun politik seperti saat ini, isu intoleransi dan agama kerap menggaung kencang, sehingga diperlukan persatuan yang kuat antar umat beragama agar kedamaian dan ketentraman selalu tercipta di setiap aspek kehidupan.

"Ini kan bentar lagi masuk tahun politik, ya semoga saja kita semua tidak terpecah, tidak mudah dipolitisir oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Semoga kita semua ke depannya dapat saling menjaga, persatuan, kesatuan, dan kerukunan antar umat beragama," ujar Lie.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Plt Dirjen Binmas Buddha Kementerian Agama (Kemenag), Nyoman Suriadarma mengapresiasi langkah Yayasan Wihara Amurva Bhumi yang merayakan kemerdekaan dengan cara menggelar kegiatan baksos bagi sesama.

Dia menambahkan, bahwa kegiatan baksos yang digelar ini juga cukup unik karena terdapat layanan cukur gratis bagi pria dan wanita selain dari disediakannya layanan pengobatan massal bagi masyarakat umum.

"Tentunya saya mengapresiasi langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Yayasan Wihara Amurva Bhumi yang melakukan baksos pengobatan massal, bagi-bagi sembako, dan yang paling keren saya lihat ada cukur rambut juga," kata Nyoman.

Nyoman berucap, dari terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat memicu rasa persatuan, kesatuan, dan saling toleransi antar umat beragama semakin terjalin kuat.

"Saya harap aktivitas yang dilakukan oleh rekan-rekan Yayasan Wihara Amurva Bhumi ini bisa terus terpelihara, terjaga, dan tertanamkan terus menerus dan dilaksanakan secara konsisten untuk kebaikan bersama," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT