Anies Baswedan (Foto: ig/aniesbaswedan)

MEGAPOLITAN

Kacau! Momen Anies Lengser Pada Oktober 2022 Disebut Hajatan Jakarta Buang Hajat, Ferdinand Hutahaean: Kejam Kalian Ah, Jangan Gitu Dong!

Sabtu 27 Agu 2022, 19:41 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kali ini, Ferdinand Hutahaean menyoroti masa jabatan Anies Baswedan yang akan berakhir pada bulan Oktober 2022.

Menyinggung Anies Baswdan, Ferdinand Hutahaean menanggapi unggahan gambar dari seorang warganet dengan akun Twitter @ImperiumAlexan2.

 

Terdapat foto Anies dalam gambar tersebut dan disertai tulisan “Ayo Rayakan Hajatan Oktober 2022 Jakarta Buang Hajat”.

“Gak sabar pengen menghadirinya secara live,” cuit warganet tersebut menyertai gambar unggahannya pada Rabu (24/8/2022).

Sontak cuitan ini menarik perhatian Ferdinand Hutahaean yang menanggapi unggahan gambar tersebut dengan guyonan yang menyindir Anies Baswedan.

"Hahahaha kejam kalian ahhh..!! Masa buang hajat? Jangan gitu dong..!!," ujar Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHutah4 pada Jumat (26/8/2022).

 

Diketahui masa jabatan Anies Baswedan akan habis pada bulan Oktober 2022, namun di saat yang sama, namanya digadang-gadang menjadi calon kuat untuk maju di Pilpres 2024.

Adapun, Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah mendeklarasikan nama Anies Baswedan sebagai salah satu dari tiga bakal calon presiden (capres) yang akan diusung.

Di sisi lain, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, tiga partai yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS tampaknya akan mengusung Anies Baswedan menjadi Capres pada Pilpres 2024. Ketiga partai tersebut tinggal mencari moment yang tepat untuk mendeklarasikannya.

 

"Ada kemungkinan ketiga partai itu akan mendeklaradikan Anies sebagai Capres pada akhir tahun 2022. Sinyal tersebut sebenarnya sudah dihembuskan oleh petinggi partai tersebut," katanya, Kamis (24/8/2022).

Sementara jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dirumorkan juga mengusung Anies, tentu nya menurut Jamiluddin Ritonga akan jadi keuntungan bagi Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Sebab itu akan memungkinkan terbentuknya koalisi besar untuk mengusung Anies Baswedan. Pengamat politik itu menilai bahwa jika koalisi besar itu terbentuk, maka peluang menang sudah di depan mata.

"Masalahnya, apakah Golkar sebagai partai terbesar di KIB mau mengusung Anies menjadi Capres? Peluang ke arah itu memang kecil karena Rakernas Golkar sudah menetapkan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai Capres. Hasil rakernas itu memang dapat diubah, namun hingga saat ini petinggi Golkar terlihat masih kekeh mengusung Airlangga," ucap Jamiluddin Ritonga. (*)

Tags:
Momen Anies Lengser Pada Oktober 2022Anies LengseraniesAnies BaswedanDisebut Hajatan Jakarta Buang HajathajatanJakarta buang hajatferdinand-hutahaeanJakarta

Reporter

Administrator

Editor