Gedung SDN 02 Sukadaya Sukawangi Bekasi Rusak Berat, Namun Pemkab Bekasi Belum Prioritaskan Renovasi

Jumat 26 Agu 2022, 22:12 WIB
Murid-murid kelas 6 di SDN Sukadaya 02 Sukawangi Kabupaten Bekasi. (ihsan fahmi)

Murid-murid kelas 6 di SDN Sukadaya 02 Sukawangi Kabupaten Bekasi. (ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Plt Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi merespon adanya Gedung SDN Sukadaya 02 Sukawangi Kabupaten Bekasi, dalam keadaan rusak.

Plt Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Saputra mengatakan dalam hal ini, perbaikan sekolah sudah terbentuk tim.

Namun ia jelaskan, untuk menentukan diperbaikinya sekolah tersebut, berada dipihak dinas pendidikan kabupaten Bekasi.

"Dinas pendidikan, dinas cipta karya dan tata ruang, dan Bapenda. Nah kalau kita tugasnya hanya membangun, yang menentukan sekolah apakah itu rusak adalah dinas pendidikan sebagai user, dilaporkan ke Bapenda. Gitu mekanismenya," kata Beni Saputra, Jum'at (26/8/2022).

Ia pun menegaskan, apa yang sebelumnya diucapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, bila dikoordinasikan dengan pihaknya adalah benar.

Namun pihaknya hanya menjalankan untuk mengeksekusi sekolah untuk diperbaiki.

"Betul, untuk pembangunan iya, tapi untuk menentukan prioritas sekolah mana yang akan kami bangun itu dari Disdik sebagai user," tutur Beni.

Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui status sekolah SDN Sukadaya 02 Sukawangi diprioritaskan untuk diperbaiki.

"Nah saya harus cek dulu," terangnya.

"Nah dicek itu apakah sekolah itu masuknya anggaran tahun berapa," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, gedung sekolah tersebut nampak rusak dan kumuh.

Beberapa bangunan yakni plafon atas banyak berlubang, kayu yang rapuh, dinding yang lapuk, serta jendela tak memiliki kaca.

Dikelas 6, para murid-murid harus duduk di lantai, karena tak memiliki kursi dan meja belajar (meubelair).

Dinding sekolah tersebut pun juga banyak dihiasi tulisan tangan vandalisme oleh orang tak bertanggung jawab. (ihsan fahmi)

Berita Terkait

News Update