Pelaku saat beraksi di meja laci toko furniture Bekasi timur. (Ihsan Fahmi).

Kriminal

Ya Ampun! Komplotan Maling Diduga Satu Keluarga Satroni Toko Furniture, Uang Jutaan Rupiah Diembat

Selasa 23 Agu 2022, 13:51 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Toko furniture  di jalan Setia Mekar, Aren Jaya, Bekasi Timur,  dimasuki komplotan pencuri, Sabtu (20/8/2022).

Berdasarkan tayangan CCTV,  pelaku datang mengendarai mini bus berwarna hitam tanpa plat nomor, ke toko Jaya Furniture tersebut. Komplotan pencuri tersebut diduga masih satu keluarga.

Terlihat pelaku masuk ke toko dengan perannya masing masing. Dua orang ibu-ibu menanyakan harga lemari. Sementara satu orang pelaku laki laki dan gadis kecil berusia 10 tahun, menuju meja laci yang berada di posisi paling belakang.

Salah seorang pegawai, bernama Since mengungkapkan, komplotan  pelaku datang sekira pukul 15.00 WIB.

 

              Pelaku saat beraksi di meja laci toko furniture Bekasi timur. (Ihsan Fahmi).

"Konsumen turun dari mobil yang datang turun ibu ibu menggendong anak balita usia 8 bulan, menanyakan lemari dua pintu," ujar since kepada wartawan, Selasa (23/8/2022).

Since mengatakan harga lemari bernilai Rp 8 juta, Hingga pelaku mencoba mengabarkan kembali ke keluarganya.

Disaat itu, pelaku pria dan gadis kecil menuju meja laci dimana uang senilai Rp 4 juta disimpan dibalik buku.

Pelaku pria kemudian menggasak uang yang diperuntukkan untuk setoran milik toko, dan segera dimasukkan kedalam saku celananya.

"Satu orang yang mengambil, tapi anak satu orang itu mengawasi. Aksi pria itu  kita lihat di CCTV," tuturnya.

Ia pun menduga pelaku merupakan anggota keluarga,  orang  orang dewasa dan 2 anak-anak.

Ia mengaku awalnya sama sekali  tak curiga akan kejadian tersebut. Karena tugasnya memang untuk melayani konsumen.

Ia baru mengatahui  tindakan para pelakuyang  mencuri uang setoran, setelah pada pukul 17.00 WIB pemilik toko datang dan hendak meminta uang tersebut.

Lalu saat ingin menyerahkan, uang didalam laci hilang. Ia pun panik dan segera memanggil penjaga toko lainnya.

"Pas saya buka laci, ya tuhan kok uangnya ga ada, kata ngko masih ingat ga taro dimana, langsung saya jawab engga,  saya taro laci sini ga bakalan lupa," jelasnya.

Adapun dalam insiden tersebut, pihaknya belum melaporkan kejadian yang dialami ke pihak kepolisian. (Ihsan Fahmi).

Tags:
ya ampunkomplotanmalingdidugasatu keluargasatronitokofurnitureuangjutaanrupiahDiembat

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor