ADVERTISEMENT

Duh! IPW Curiga Irjen Ferdy Sambo Pakai Narkoba Saat Membunuh Brigadir J, Polri Didesak Tes Urine: Kalau Sadar Dia Tahu Konsekuensinya Lakukan di Rumah Dinas

Senin, 22 Agustus 2022 21:17 WIB

Share
Ferdy Sambo dan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso. (Foto: Diolah dari Google).
Ferdy Sambo dan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua IPW (Indonesia Police Watch), Sugeng Teguh Santoso mendesak Bareskrim melakukan tes urine kepada Irjen Ferdy Sambo.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, ia mencurigai Ferdy Sambo pakai narkoba, sehingga dia kehilangan kesadaran dan melakukan pembunuhan di rumah dinas. “Kenapa tidak tes urine? Itu harus ditanyakan ke Timsus tuh,” jelas Sugeng.

Pengacara kondang ini mengaku tak habis pikir Ferdy Sambo nekat melakukan pembunuhan di rumah dinas. Kata Sugeng, padahal Ferdy Sambo seorang reserse yang sangat paham bahwa kasus pembunuhan akan diusut sampai tuntas.

Kalau Sambo dalam keadaan sadar, kata Sugeng, seharusnya tidak melakukan pembunuhan kejam di rumah dinas, karena dia sangat paham konsekuensinya. “Masa seorang polisi reserse, yang paham kasus pembunuhan itu akan diusut sampai ke mana pun (melakukan pembunuhan di rumah dinas),” kata Sugeng.

Sugeng mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa Brigadir Joshua dieksekusi sebelum skenario rekayasa diungkap ke publik. “Kejadiannya itu dieksekusi. Saya mendapat informasi itu dieksekusi. Dia itu dianiaya dulu, kemudian dieksekusi,” kata Sugeng.

Diketahui, Brigadir J dipanggil masuk ke dalam rumah, kemudian dieksekusi. “Dia di luar, dipanggil. Kemudian disuruh jongkok, lalu dieksekusi,” ucapnya.

Sugeng mengaku masih heran dan bertanya-tanya apa alasan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan yang begitu kejam di rumah dinas. “Itu yang enggak habis pikir, alasannya itu loh. Dia kan bintang dua ya, rising star (bintang yang bersinar). Potensi untuk naik menjadi kapolri ada. Mengapa dia menghancurkan dirinya sendiri,” tanya Sugeng.

Pria yang pernah menjadi calon Wali Kota Bogor ini curiga Ferdy Sambo melakukan pembunuhan di bawah pengaruh narkoba. “Makanya Sambo itu harus dicek juga hasil urinenya. Memang sudah dicek? Ini juga harus diekspos. Ekspos ke publik menjadi penting,” katanya.
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT