ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Pecah, Ada Geng IPDN dan Geng Alumni Kampus Umum, Wagub Ariza Ngeles Begini

Senin, 22 Agustus 2022 20:22 WIB

Share
Wagub Ariza memberi tanggapan soal kericuhan di Dukuh Atas, lokasi gelaran Citayam Fashon Show. (Foto: Aldi/Poskota).
Wagub Ariza memberi tanggapan soal kericuhan di Dukuh Atas, lokasi gelaran Citayam Fashon Show. (Foto: Aldi/Poskota).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menepis terkait tudingan yang menyebut adanya kubu-kubuan di lingkungkan Pemerintan DKI Jakarta antara geng Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) dan lulusan perguruan tinggi umum. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Senin (22/8/2022).

Ariza mengklaim, sejauh ini koordinasi pejabat di lingkungan Pemprov DKI berjalan baik, sebab, selama ini Pemerintah DKI dan Sekertaris Daerah (Sekda) terus lakukan kerjasama untuk menyelesaikan tugas-tugasnya di akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Sejauh ini di Pemprov (DKI) terus bisa bekerjasama dipimpin Pak Gubernur dan saya tentunya, bersama sekda dan jajaran. Kami bersinergi positif menuntaskan tugas-tugas yang tinggal dua bulan ke depan," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

Orang nomor dua di Jakarta ini menegaskan, tidak ada yang dominan di jajaran Pemprov DKI, karena, semua bekerja sesuai dengan jabatan dan tupoksinya masing-masing. 

Untuk itu, ia membantah bahwa, tuduhan Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko lebih berkuasa dibanding Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali, tidak benar adanya. 

"Sejauh ini kan tugas-tugas sudah dibagi habis, masing-masing punya tugas dan kewenangan, sekda, asisten, kepala dinas, badan, punya tugas masing-masing," ucapnya.

Terakhir, Ariza berharap, para bawahannya bisa bekerja secara akur sesuai topik masing-masing dan selalu berkerja dengan tim. 

"Pemprov DKI Jakarta itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, saling menopang, membantu, melengkapi satu sama lain. Bersinergi positif," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi atau yang akrab disapa Pras mengungkapkan, ada kubu-kubuan di jajaran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT