JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) menguak ragam fakta mencengangkan.
Salah satunya, selebaran yang berisi sejumlah nama mulai dari mulai pejabat perwira tinggi kepolisian hingga pengusaha disebut terlibat daftar jejaring judi online Konsorsium 303 yang kini ramai tersebar di media sosial.
Nama crazy rich Surabaya Tom Liwafa pun itu terseret dalam jejaring judi online Konsorsium 303 tersebut.
Lantas, bagaimana tanggapannya?
Tom Liwafa ikut buka suara terkait kabar viral yang menyeret namanya tersebut.
"Itu sumbernya kan enggak jelas.Dan di antara nama-nama itu, saya nggak kenal. Terus juga yang disebutkan menerima aliran dana segala macam juga nggak jelas. Kan itu kan asas praduga tak bersalah, saya juga kaget," jelas Tom dikutip Jumat (19/8/2022).
Pria yang akrab disapa Tomli itu menyebut selebaran itu sebagai kabar hoaks.
Dia mengaku merasa difitnah atas kabar tersebut.
"Artinya, misal yang terjadi satu berita yang tidak terkonfirmasi dari sesuatu yang sudah diketahui atau apa pun atau misal dari kepolisian atau lembaga tertentu, maka kita menyebutnya hoaks," jelas Tomli.
"Saya pribadi ya saya nggak melakukan itu. Nah, di situ kan saya difitnah. Terus kemudian juga kita nggak paham. Terus ini bisa nyebar seperti ini," tambahnya.
Tom Liwafa juga mengakui isu yang beredar telah merugikannya.
"Sebenarnya saya juga dirugikan. Karena nomor saya juga disebutkan di situ kok ada. Saya ya nggak apa-apa, saya kan nggak terbukti, karena ada nomornya kita ditelepon orang terus," pungkas Tom Liwafa.(*)