ADVERTISEMENT

Tewaskan 6 Orang, Pemprov DKI Akan Carikan Solusi Terkait Kebakaran di Tambora

Kamis, 18 Agustus 2022 19:28 WIB

Share
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta angkat bicara terkait insiden kebakaran yang menewaskan 6 orang penghuni kosan di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022).

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza mengatakan Pemerintah DKI tengah mencari solusi terkait kebakaran yang kerap terjadi di tengah pemukiman padat penduduk tersebut

"Ya kebakaran kemarin itu menjadi perhatian kita semua, Dinas Gulkarmat, begitu juga kepolisian terus melakukan pengecekan, penyelidikan apa yang menjadi penyebab dan sedang ditangani. Korban juga kami tangani dan kami berikan bantuan serta carikan solusinya," kata Ariza di Balaikota Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Dikatakan Ariza, pemukiman padat penduduk sudah menjadi pemandangan yang lumrah di Ibu Kota.

Sehingga, lamjut dia, salah satu solusinya adalah membangun rumah susun guna mengurai kepadatan penduduk.

"Di Jakarta ini masih banyak rumah-rumah padat, salah satu solusi adalah dibangunnya rumah susun ini, bagian dari solusi mengurangi kepadatan penduduk yang berkumpul di hunian padat," bebernya

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kebakaran melanda bangunan indekos di Jalan Duri Selatan 1, RT06/02, Nomor 10, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu 17 Agustus 2022.

Sejumlah perabotan rumah tangga hangus tak tersisa.

Kepala Regu Wilayah Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) wilayah Tambora, Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan kerugian yang dialami pemilik kos tersebut berkisar hingga Rp300 juta.

"Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir Rp300 juta," pungkas Joko. (aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT