JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi memeriksa sembilan orang saksi terkait kasus kebakaran ruko dijadikan kos-kosan yang tewaskan enam orang di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
"Kita dari Polsek Tambora sudah memeriksa sembilan saksi," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar di lokasi, Kamis (18/8/2022).
Ocha menjelaskan, sembilan orang saksi yang diperiksa yaitu dua orang pemilik kos, dua korban selamat, dan juga lima penghuni kos lainnya.
Menurut Ocha, pihaknya masih menunggu hasil forensik terkait identitas enam korban meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Namun dia menduga bahwa salah satu korban tewas merupakan wanita.Sampai saat ini polisi masih menunggu keluarga korban datang untul melakukan tes DNA
"Sampai sekarang kami belum bisa pastikan dari forensik pun belum bisa memastikan keenam korban yang meninggal itu karena kondisinya seperti itu kan hangus," jelasnya.
Namun demiikian, Ocha mengatakan bahwa sudah ada beberapa pihak keluarga yang datang untuk mencocoklan DNA.
"Sudah ada empat keluarga yang datang untuk memastikan bahwa korban itu adalah keluarga atau bukan. Tapi kembali lagi harus melalui beberapa tes yang membuktikan bahwa yang meninggal itu adalah keluarga dari pada yang datang," terangnya.
Sebelumnya, enam orang tewas dan dua orang lainnya luka bakar dalam insiden kebakaran yang melanda rumah kos berlantai empat di Jalan Duri Selatan 1, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (17/8/2022).
Kasie Ops Penaggulangandan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, korban merupakan penghuni kos.
"Enam orang meninggal dunia, dua orang lainnya luka-luka," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Syarifuddin menjelaskan, awalnya tiga orang yang mengalami luka tersebut berhasil menyelamatkan diri. Namun ternyata masih ada penghuni kos lain di lantai tiga dan empat.
Menurutnya, korban yang tewas saat kejadian masih tertidur pulas. Sehingga diduga terjebak dalam kobaran api.
Sementara itu, jumlah penghuni kos di ruko tersebut yakni ada sebanyak 28 orang. Sisanya berhasil selamat dan ada beberapa kamar yang tidak sedang ada penghuni.
"Masih tidur. Awal ada 2 korban yang berhasil menyelamatkan diri. Ternyata katanya ada beberapa orang lagi yang di dalam, ternyata masih ada orang di lantai tiga dan empat," ungkapnya.
Dua orang yang selamat, kata Syarifuddin, mengalami sedikit luka bakar. Sementara enam korban tewas sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
"Untuk identitas korban sementara masih dalam pendataan," paparnya. (Pandi)