ADVERTISEMENT

Wah! Jokowi Serukan Setop Politik Identitas, Eh NasDem Disentil Gegara Mau Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Kenapa Sih?

Rabu, 17 Agustus 2022 14:20 WIB

Share
Kolase foto Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: ist/diolah dari google)
Kolase foto Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: ist/diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta setop politik identitas pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 disoroti sejumlah pihak.

Menanggapi Presiden Jokowi serukan setop politik identitas, pegiat media sosial Chusnul Chotimah lantas menyentil Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang diketahui mengusung Anies Baswedan sebagai salah satu bakal calon presiden (Capres).

Diketahui sebelumnya, Jokowi menegaskan jangan sampai ada politisasi agama dan politik identitas pada Pemilu 2024 nanti. Hal itu disampaikan Presiden dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rangka HUT RI ke-77.

 

Jokowi turut menginginkan demokrasi di Tanah Air semakin dewasa. Oleh karenanya, politik identitas dan politisasi agama harus ditiadakan.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial. Demokrasi kita harus semakin dewasa. Konsolidasi nasional harus diperkuat," tegas Presiden RI.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan agenda besar bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju.

"Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan," ujar Jokowi.

Disebutkan bahwa penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekomoni untuk rakyat adalah salah satu dari agenda besar tersebut.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT