Ayah Ibu Brigadir J Beraktivitas Normal, Kok Putri Candrawathi Terguncang? Kamaruddin: yang Meninggal Anak Klien Saya, Suami Bukan, Pacar Bukan, Kok Terguncang?

Rabu 17 Agu 2022, 13:14 WIB
Kolase foto Kamaruddin Simanjuntak dan Putri Candrawathi (Foto: ist/diolah dari google)

Kolase foto Kamaruddin Simanjuntak dan Putri Candrawathi (Foto: ist/diolah dari google)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) kembali melontarkan sindiran keras untuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi yang disebut terguncang usai peristiwa pembunuhan Brigadir J, dikatakan penuh drama oleh Kamaruddin Simanjuntak. Sebab, istri Ferdy Sambo mengaku selalu mengaku trauma dan terguncang ketika hendak diperiksa atas kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi sang suami.

Sementara, Kamaruddin menyebut bahwa ayah dan ibu dari Brigadir J sudah beraktivitas normal sebulan pasca anak mereka dibunuh di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu.

 

Pengacara Brigadir J lantas menilai bahwa pengakuan Putri Candrawathi hanya akal-akalan. Sebab ia terlihat sehat-sehat saja saat datang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok ketika mengunjungi Ferdy Sambo pada Minggu (7/8/2022) lalu.

Kamaruddin juga mengungkap bahwa alasan Putri Candrawathi yang mengaku terguncang dan trauma tidak masuk akal. Ia menyebut bahwa yang seharunya mengalami trauma adalah orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Sebab menurutnya, Brigadir J hanyalah seorang ajudan dan bukan siapa-siapa bagi istri Ferdy Sambo, sang mantan Kadiv Propam dan Kasatgassus Polri.

 

 “Itu bagian daripada obstruction of justice jadi pura pura terganggu jiwanya atau pura-pura terguncang atau depresi. Yang meninggal kan anaknya klien saya, emang kenapa dia terguncang, suami bukan, apa bukan, pacar bukan, loh kok terguncang,” kata Kamaruddin kepada wartawan Selasa (16/8/2022).

Lebih lanjut, Kamaruddin menjelaskan bahwa sikap Putri Candrawathi yang terkesan menghindari pemeriksaan kasus pembunuhan Brigadir J adalah sebuah kejahatan.

Menurutnya, apa yang dilakukan istri Ferdy Sambo itu bisa memberatkan hukuman karena sikap tak kooperatif dalam sebuah perkara tidak bisa dibenarkan.

Kamaruddin bahkan mengatakan akan menyeret Putri Candrawathi ke penjara bila tidak segera minta maaf usai pura-pura trauma.

 

 “Itu bagian dari pada kejahatan, makanya saya ultimatum kalau dia tidak bertaubat besok (red-hari ini) saya penjarakan dia, termasuk Ferdy Sambo. Saya penjarakan lagi dalam dugaan kebohongan,” ujar Kamaruddin.

Pengacara keluarga Brigadir J lantas membandingkan kondisi kliennya dengan Putri Candrawathi yang trauma.

Kamaruddin mengatakan, ayah ibu Brigadir J telah menerima kepergian putranya dan kini sudah bisa beraktivitas normal.

“Sedangkan klien saya saja bapak ibunya sudah tidak terguncang lagi, sudah ikhlas dia, sudah bisa ke gereja, sudah bisa ke pasar, ke Jambi. Kok kawan ini terguncangnya kelamaan, emang dia siapa,” ujar Kamaruddin menyindir Putri Candrawathi. (*)

Berita Terkait
News Update