ADVERTISEMENT

Kejam! Ini Detik-Detik Kematian Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

Rabu, 17 Agustus 2022 13:44 WIB

Share
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menunjukan dokumen pencabutan sebagai pengacara diduga palsu. (Poskota/Angga Pahlevi)
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menunjukan dokumen pencabutan sebagai pengacara diduga palsu. (Poskota/Angga Pahlevi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) semakin banyak dketahui publik.

Sebelumnya, kasus tetsebut dilaporkan oleh istri Irjen Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi sebagai tindakan pelecehan seksual.

Namun, hal itu dibantah saat gelar perkara yang dilakukan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri.

Dalam proses gelar perkara, polisi tidak menemukan adanya peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.

"Berdasarkan hasil gelar perkara tadi sore perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian dalam siaran pers di Mabes Polri, Jumat (12/8/2022).

Detik-detik kematian Brigadir J

Berikut Poskota telah merangkum detik-detik Kematian Brigadir J sementara berdasarkan kronologi yang diketahui mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), Deolipa Yumara.

Bharada E sempat menceritakan saat itu mereka sedang berada di rumah Dinas Jalan Saguling, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

Mulanya, Brigadir Yosua diminta untuk naik ke lantai atas, namun Joshua menolak.

Tapi karena perintah itu datang dari Irjen Ferdy Sambo, akhirnya Brigadir J menurut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT