ADVERTISEMENT

Merinding! Doa Habib Rizieq untuk 6 Laskar FPI Tewas di KM 50 Terkabul di Kasus Penembakan Brigadir J, Rekayasa Sampai Pelakunya Hampir Sama

Rabu, 17 Agustus 2022 11:45 WIB

Share
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J dan Habib Rizieq. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J dan Habib Rizieq. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bekas Imam besar Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab kembali membuka Kasus KM 50.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, di dalam ceramahnya, Habib Rizieq bak menampar Irjen Ferdy Sambo terkait penembakan yang dilakukan polisi terhadap 6 Laskar FPI.

Ia menyebut orang-orang yang zalim dibuat sibuk dengan orang yang zalim juga. Habib Rizieq tak lupa meminta agar jemaahnya memohon kepada Allah SWT agar dikeluarkan dari tengah-tengah orang yang zalim dengan keadaan selamat.

"Allah punya cara indah, Allah punya cara ajaib, Allah punya cara kadang-kadang yang gak terlintas di benak kita. Allah punya cara kadang-kadang dikeluarkan yang dulu kita gak pernah tahu kalau orang itu terlibat," kata kepada Jamaah.

"Kita gak pernah tahu kalau orang ini, orang ini, orang ini terlibat. Tapi Allah buka satu-satu yang kita gak tahu jadi tahu," lanjutnya.

Habib Rizieq bahkan dengan tegas menyebut Allah telah membuka identitas pelaku penembakan 6 laskar FPI di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek beberapa tahun silam melalui peristiwa yang menurutnya hampir mirip atau serupa, yakni pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Serupa cara menghilangkan buktinya, membungkam saksinya, serupa cara-cara bohongnya, serupa cara-cara yaitu merekayasa dongeng kasusnya, Subhanallah," tuturnya.

"Jadi kalau kita yang melakukan pembalasan, belum tentu seindah itu, gak bakal mampu sehebat itu. Tapi kalau Allah SWT yang sudah melakukan pembalasan, kita akan lihat berapa banyak keajaiban yang akan terjadi," lanjutnya.

Selain Habib Rizieq, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin juga ikut buka suara terkait pembunuhan Brigadir J.

Novel mengatakan Ferdy Sambo sudah terbiasa melakukan kebiadaban sehingga ia sampai hati menembak ajudannya sendiri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT