JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Si jago merah melahap Jalan Duri Selatan Nomor 10 RT 06 RW 002, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB dan menewaskan enam orang.
Enam korban tewas akibat kebakaran itu dikarenakan mereka tak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api setelah terjebak berada di lantai dua dan tiga rumah kost empat lantai dengan 18 kamar tersebut.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan, guna memadamkan kobaran api di pemukiman padat penduduk tersebut.
Api diduga berasal dari korsleting listrik dari salah satu kamar kos yang berada di lantai dua.
Menurut Siti, saksi mata di sekitar lokasi, saat itu dia sedang membuka warung di depan lokasi kebakaran.
"Saya liatnya api udah gede dari lantai dua. Nah abis itu warga langsung pada rame," ujar Siti.
Karena panik, ia pun langsung menutup warungnya.
Tak lama, pihak pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Saat kebakaran terjadi, Siti juga tidak mendengar adanya suara ledakan.
Dia juga tidak mendengar adanya suara teriakan dari penghuni kos yang berada di dalam kamar.
"Saya cuma liat berapa orang gitu penghuni kos dari dalam keluar. Terus ada cewe juga keluar itu nangis-nangis, itu yang keluar yang pada nyelametin diri," jelas Siti.
Warga lain bernama Herdi (30) mengatakan bahwa saat kebakaran terjadi posisi di lokasi sudah ramai warga.
Dia mengira keramaian tersebut karena ada perlombaan 17an.
"Dikiranya lagi ada 17 Agustusan, ada kegiatan, pas saya buka buka pintu ternyata ada kebakaran," tutur Herdi.
Dia mengungkapkan, ada sebanyak enam orang yang tewas dalam insiden tersebut.
Sementara penghuni kos lain ada yang mengalami luka bakar.
"Kabarnya titik api dari lantai dua. Korban itu dari lantai tiga dan empat. Kemungkinan masih pada tidur," tambahnya.
Pantauan Poskota di lokasi, kos-kosan berlantai empat tersebut nampak hangus terbakar pada lantai dua hingga ke lantai empat.
Tak hanya itu, api juga merembet ke ruko yang ada di sebelahnya, sehingga menyebabkan bagian depan ruko hangus.
Nampak ruko yang dijadikan kos-kosan itu, pada bagian depan sudah dipasang garis polisi.
Lebih lanjut, warga di sekitar lokasi masih ramai menyaksikan.
Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Joko Susilo mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 06.36 WIB.
"Objek yang terbakar ruko dijadikan rumah kos berlantai 4. Diduga karena konsleting dari salah satu kamar di lantai 2," ujar Joko, saat dikonfirmasi, Rabu (17/8/2022).
"Setelah dua jam kemudian api baru bisa dipadamkan secara total," pungkas Joko.(*)