PAKISTAN, POSKOTA.CO.ID - Seorang anggota jemaah Ahmadiyah ditikam hingga tewas karena menolak meneriakkan slogan-slogan yang memuji partai sayap kanan.
Peristiwa ini terjadi di provinsi Punjab Pakistan pada pekan lalu.
Polisi mengidentifikasi korban sebagai Naseer Ahmad, 62 tahun, dan mengatakan mereka segera menahan penyerang.
Serangan fatal itu terjadi di Rabwah, rumah bagi komunitas minoritas tersebut yang telah lama dianiaya.
Juru Bicara Kepala Jemaah Ahmadiyah menyebutkan Naseer Ahmad sedang menunggu di halte bus utama kota untuk melakukan perjalanan ke makam untuk memberikan penghormatan. Ini sebuah ritual yang dilakukan banyak penganut Ahmadiyah.
Saleem Ud Din mengatakan seorang fanatik agama mendekati dan meminta Naseer Ahmad untuk mengangkat slogan-slogan partai. Dia berulang kali menyerangnya dengan belati dan membunuhnya karena tidak meneriakkan slogan-slogan itu.
Juru Bicara itu menambahkan Naseer Ahmad adalah anggota masyarakat yang aktif.
Dia membenarkan penyerang telah ditangkap. Pejabat polisi mengatakan mereka telah melakukan penyelidikan atas insiden penusukan fatal itu.
Kelompok minoritas menyalahkan para pemimpin radikal karena sering secara terbuka mengecam Ahmadiyah dan menjanjikan bahwa pembunuhan mereka akan mendapat pahala di surga.
Kelompok hak asasi manusia setempat dan internasional secara teratur menyatakan keprihatinan atas penganiayaan terhadap Ahmadiyah.
Mereka melontarkan kritik pada pemerintah Pakistan karena tidak berbuat cukup untuk melindungi mereka.
Pakistan sering mendapat kecaman atas kejahatan terhadap kelompok minoritas agama di negara tersebut. Baik itu Kristen, Ahmadiyah, Syiah, dan Hindu. ***