JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru saja Timnas U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Hasil ini diraih Garuda Asia setelah mampu mengandaskan Vietnam U-16 di babak final.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) malam WIB, Indonesia menang dengan skor 1-0. Satu gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky pada menit ke-46.
Raihan gemilang ini tak terlepas dari tangan dingin pelatih lokal Bima Sakti, yang dulu pernah jadi kapten Timnas Indonesia di era Kurniawan Dwi Julianto.
Ternyata, sentuan kepelatihan Coach Bima Sakti, tidak hanya di lapangan. Dia luar lapangan, dia menggembleng pemainnya dengan sentuhan akhlak. Maka, dalam hal ini Coach Bima Sakti seolah muncul layaknya ustaz membimbing santrinya.
Coach Bima Sakti, saat ceramah soal penangan Timnas U-16 di kuar lapangan, bak ustaz dia memberikan sentuhan akhlak. (Tangkapan layar).
Dalam video yang beredar luas, di medsos, Coach Bima Sakti, mengungkap bahwa dirinya dan tim kepelatihan tidak hanya membentuk skuad yang jago bermain sepakbola, tapi juga ilmu, akhlak, dan mengutamakan akhirat.
"Tim ini bukan hanya sekadar main bolanya saja, ilmu sepakbolanya saja, tapi paling tidak bahwasanya akhlak itu lebih penting, kemudian ilmu. Sebab itu kita di sini mengajarkan kepada pemain disiplin, terutama disiplin masalah ibadah," ujarnya.
Namun, terang Coach Bima Sakti, ada sanksi bagi anggota Timnas Indonesia U-16 yang tidak menunaikan ibadah. Misalnya, tidak salat akan didenda Rp100 ribu. Kemudian kalau masbuk atau terlambat sholat berjamaah kena denda Rp50 ribu.
"Kalau enggak ke masjid sama sekali Rp100 ribu. Jadi terkumpul berapa juta gitu kemudian kita, mohon maaf, kita sumbangkan ke panti asuhan," tegasnya.
Coach Bima Sakti mengimbau kepada anak-anak asuhnya di Timnas Indonesia U-16 setelah meraih kemenangan di Piala AFF ini tidak boleh merayakan secara berlebihan.
"Saya sampaikan ke mereka, enggak perlu berlebihan euforianya, kita syukuri iya, dan kita tetap rendah hati, dan kita tetap tidak lupa diri. Karena kalau kita sombong, kita hancur," ucapnya.
Timnas Kadrun, Pecat Coach Bima Sakti
Keberhasilan kepelatihan Coach Bima Sakti ini banyak pujian. Para netizen yang melihat video tentang ceramah pelatih nasional banyak yang memuji. Tapi, malah ada yang mengkaitkan dengan istilah kadrun, yakni istilah 'percekcokan di dunia maya'.
Pujian di antaranya muncul dari pegiat media sosial Muhammad Assaewad, yang ikut mengunggah video tersebut. Di akun twitternya, dia menilai keberhasilan Timnas U-16 berkat sentuhan Coach Bima Sakti.
"TIMNAS Indonesia U-16 berhasil jadi raja di Asia Tenggara usai merengkuh Piala AFF U-16 2022. Semua pencapaian ini tak lepas dari sentuhan tangan dingin Bima Sakti yang memberi pelatihan anak asuhnya baik secara baik mental dan moralb spiritual. BRAVO TIMNAS INDONESIA U-16," tulis Muhammad Assaewad via akun @muhammad_saewad.
Unggahan video tersebut langsung banyak komentar netizen lainnya. "Cara melatih coach Bima bisa menjadi contoh yg baik,prestasi diimbangi dg adab dan akhlak,mengajari dan membimbing untuk kebaikan,kalah atau menang itu biasa dlm sepakbola,semoga kedepannya sepakbola bisa lebih baik& berprestasi...harapan harapan harapan" tulis @risko_heri
"Sangat setuju. Karena selain usaha keras keberuntungan itu juga harus ada. Untuk dekatkanlah diri kpd Allah SWT agar keberuntungan kita selalu dibuka. Aamiin," tulis @widarko.
"Semoga muncul pemain hebat dan dicintai banyak orang karena perilakunya seperti Mohammad Salah dari tim ini," tulis @TukangJahitICT.
Tapi,ada satu komentar yang mengagetkan, karena menyebut Timnas Kadrun, dan ditambahi tulisan bernada lebih keras, pecat Coach Bima. Ini gegara gegara sang pelatih memberi sentuhan bak ustaz.
"Fixed!!! Timnas Kadrun!!!, Pecat coach Bima!!! Periksa semua, tim, pelatih, dan official!!," tulis @Ardie_boi.
Namun, ketika membaca di bagian akhir cuitan netizen tersebut, pembaca mungkin malah akan tersenyum. Sebab, dia menuluskan begini, diberi tanda kurung: "(kira2 bakal ada yg ngomong gitu gak ya?)," tulis @Ardie_boi.
Ada juga yang mebambahkan, pertanyaan serupa. "Sbntar lagi isu nya, Coach terpaham Paham Radikal...," tulis @palung9.
"BuzzerRp kalo udah liat kek gini masih bilang kadrun radikal radikul gak ya?," tulis akun netizen @tiketNirvan4.
Komenter netizen berikut ini setengah mengingatkan, kalau saja Timnas U-16 kalah, dan melihat video seperti itu, maka akan datang cibiran. Menurut akun ini,
"Gw gak bisa bayangkan kalo pertandingan berikutnya Timnas U-16 kalah... Cibiran pd cara Bima Sakti pasti muncul , tentu saja akhirnya sholatnya yg dicibir," tulis akun @UmJihan69.
Menurut akun ini, memang beresiko membawa-bawa agama ke ranah sepak bola, dia membandingkan di Arab Saudi, katanya tidak seperti itu.
"Beresiko membawa bawa agama dlm ranah yg tdk relevan . Tim Arab Saudi dll juga gak gitu gitu amat," tulis @UmJihan69. (*/win)
.jpg)
