BOGOR, POSKOTA.CO.ID
PADA hari Jumat 12 Agustus 2022 Bank bjb mengundang belasan pemimpin redaksi dari media elektronik, cetak maupun televisi di Hotel Pullman, Ciawi, Bogor.
Acara yang lebih tepat disebut sebagai silaturahmi Bank bjb dengan insan media ini berlangsung penuh keakraban. Meski cuaca Bogor cukup dingin karena turun hujan, tetapi para peserta begitu antusias mengikuti rangkaian acara karena merasakan kehangatan hati.
Bisa dimaklumi, setelah dua tahun lebih "terkurung" lantaran pandemi, manajemen Bank bjb terhitung berani mengadakan acara offline. Inilah momentum yang membuat para peserta begitu bahagia karena bisa lagi bertemu dengan kawan-kawan bahkan bisa saling bercanda lagi.
Hadir mulai direktur utama Bank bjb Yuddy Renaldi bersama jajaran direksi lengkap. Bahkan, saat muncul di tengah-tengah para para peserta, dengan telaten Yuddy menyapa dan menyalami setiap insan media. Wajahnya pun terlihat begitu sumringah.
Keberadaan Yuddy bersama jajaran direksi ini menunjukkan komitmen perusahaan ini untuk merawat silaturahmi, merawat kemitraan dan kolaborasi dengan insan media.
Begitu pentingnya bagi Bank bjb melakukan komunikasi yang inten dan berkelanjutan karena inilah salah satu langkah untuk menuju kemajuan..
Tidak banyak perusahaan yang memiliki komitmen seperti Bank bjb. Hal ini tentunya tak lepas dari peran jajaran Corporate Secretary dibawah pimpinan Widi Harototo.
Kebahagiaan juga terpancar dari raut wajah Yuddy. saat memberikan sambutan. Orang nomor satu di bjb tersebut, menyampaikan berita baik yang dialami Bank bjb. Bukan hanya karena mengantongi laba yang signifikan, tetapi Yuddhy antusias menyampaikan berbagai rencana dan terobosan bank yang dipimpinnya.
Ibarat kijang yang melompat, gerak Bank bjb ke depan begitu sarat rencana dalam bentuk berbagai inovasi dalam digitalisasi, maupun pengembangan dengan konsep koalisi bank-bank daerah (Kelompok Usaha Bank).
Akhirnya, semoga pada acara silaturahmi mendatang, para insan media kembali mendengar berita kebahagiaan lain, misalnya, bank daerah yang menjadi target koalisi atau kolaborasi bertambah lagi, di luar Bank Daerah Bengkulu yang sudah bergabung dalam KUB. (Tatang Suherman)