Duh! Kasus Penembakan Brigadir J, Mantan Penasihat KPK Sarankan Polisi Tak Lagi Pakai Senjata Tapi Tongkat,  Denny Siregar : Dikira Polisi itu Aki-aki

Sabtu 13 Agu 2022, 14:37 WIB
Kolase foto pegiat media sosial, Denny Siregar dan Mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua. (ist/diolah dari google.com)

Kolase foto pegiat media sosial, Denny Siregar dan Mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua. (ist/diolah dari google.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua, meminta Polri melakukan reformasi jilid 2.

Mengutip berita dari jakarta.poskota.co.id, ia mendorong adanya evaluasi dan pembentukan Satgasus tidak akan serta merta memperbaiki citra kepolisian dengan tidak lagi memakai senjata api melainkan cukup tongkat saja.

Hal tersebut langsung mendapat sindiran pedas dari Denny Siregar. Menurut Denny tongkat yang dipakai polisi nantinya malah membuat seperti kakek-kakek. "Dikira polisi itu aki-aki kali." tulisnya dalam akun @dennysirregar.

Hal tersebut lantas mendapat komentar dari netizen.

"Tongkatnya harry potter," tulis @iwaktherockfish.

"Umur segitu lagi lucu-lucunya," sambung @merrysajut.

"Mbah....kok pinter ngelawak," lanjut @monica_sri_nyanani.

Sebelumnya, Abdullah menyoroti permasalahan yang ada pada eksistensi institusi Polri.

“Menghilangkan eksistensi Satgasus, tidak otomatis memperbaiki citra kepolisian. Sebab, eksistensi institusi Polri itu sendiri yang salah," tanya Abdullah.

"Sebab, pembentukan Satgasus itu sendiri dilakukan oleh Kapolri. Dan apakah kapolri berani lakukan hal tersebut tanpa sepengetahuan presiden?" sambungnya.

Abdullah justru menyarankan agar keberadaan institusi Polri tidak lagi di bawah Presiden melainkan berada di Kementerian Dalam Negeri. 

Berita Terkait

News Update