ADVERTISEMENT

Gila, Fredy Sambo Janjikan Duit Rp 1 Miliar dalam Bentuk Dolar ke Bharada E, Rp 500 Juta untuk RR dan Rp 50 Juta untuk Kuat

Jumat, 12 Agustus 2022 04:59 WIB

Share
Kolase foto Brigadir J, dan 3 tersangka pembunuhnya, Bharada E (Richard Eliezer), Bripka RR (Ricky Rizal), dan Irjen Ferdy Sambo. (Foto: ist/diolah dari google)
Kolase foto Brigadir J, dan 3 tersangka pembunuhnya, Bharada E (Richard Eliezer), Bripka RR (Ricky Rizal), dan Irjen Ferdy Sambo. (Foto: ist/diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID

Kasus Fredy Sambo masih terus bergulir bahkan cenderung makin banyak rahasia mantan Kadiv Propam ini yang muncul ke publik. Terakhir diungkap pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. 

Menurut Yumara, Sambo menjanjikan akan memberi uang Rp 1 miliar kepada bharada E setelah kasus penembekan terhadap Yosua selesai. Perhitungan Sambo saat itu, Bharada E yang ditetapkan sebagai tersangka akan dilepas menggunakan SP 3 setelah diskenariokan bahwa penembakan yang dilakukan Bharada E sebagai pembelaan.

Selain Bharada E, Yumara mengatakan RR akan mendapat Rp 500 juta dan Kuat Rp 50 juta. (Kuat adalah pembantu keluarga Sambo dari kalangan sipil). "Setelah terjadi penembakan dan Yosua sudah tewas, Sambo menyampaikan janji pemberian uang sambil menunjukkan uang berbentuk dolar," kata Yumara.

Maka munculah Kapolres Jakarta Selatan yang mengumumkan terjadi tembak penembak antara brigadir Yosua dan Bharada E. Yosua menembak 7 kali tetapi semua kena tembok, dan Bharada E menembak 5 kali mengenai tubuh Brigadir Yosua hingga menghembuskan napas.

Aksi tembak menembak itu terjadi karena istri Fredy Sambo mengalami pelecehan seksual yang dilakukan Yosua di kamar rumah Sambo di Duren Tiga, Jakarta. Bharada E yang mendengar teriakan ibu Putri langsung turun dari lantai dua dan mendapati Yosua keluar dari kamar putri.

Cerita Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto ini kemudian berubah bahwa peristiwa pelecehan itu terjadi di Magelang.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers Kamis menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan terhadap Sambo, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Sambo mengaku istrinya Putri mengalami tindakan yang melukai martabat keluarga di Magelang.

Sambo pun emosi mendapat cerita tersebut dan merancang pembunuhan terhadap Brigadir J. "Tersangka FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yoshua," tutur Andi Rian.

Namun keterangan Sambo yang menyatakan pelecehan terjadi di Magelang mendapat reaksi netizen yang pada umumnya tidak mempercayai keterangan itu. Bahkan para netizen cenderung sinis karena dinilai tidak sesuai logika.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT