ADVERTISEMENT

Bharada E Beberkan Kejadian Polisi Tembak Polisi, Kuasa Hukum: Brigadir J Ditembak Pakai Glock 17

Senin, 8 Agustus 2022 17:48 WIB

Share
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) memilih menjadi Justice Collabolator. (dok. Poskota)
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) memilih menjadi Justice Collabolator. (dok. Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bharada Richard Eliezer (Bharada E) memilih menjadi Justice Collabolator.

Ia pun mengungkapkan satu demi satu fakta yang tak diperlihatkan ke masyarakat, terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Klaim dari Mabes Polri pun bisa terbantahkan terkait pengakuan Bharada E, yang menjelaskan Yosua tewas akibat ditembak Bharada E.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tewasnya Brigadir J, karena baku tembak dengan Bharada E.

Brigadir J diduga hendak melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Bharada E ada di lantai atas mendengar suara teriakkan Ibu L Putri yang diduga ingin dilecehkan Brigadir J. Lalu Bharada E membalas tembakan yang dilakukan kali pertama oleh Brigadir J," jelas Ahmad.

Faktanya, seperti yang diungkapkan salah satu pengacara Bharada E, Muhammad Boerhanuddin, jika kliennya menembak Brigadir J atas perintah seseorang.

"Iya (ditekan untuk menembak,red). Memang atasannya ada di lokasi," tutur Boerhanuddin, Senin (8/8/20222).

Dia menjelaskan tidak ada baku tembak yang terjadi di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Menurutnya, suara baku tembak itu terdengar karena dua pistol yang dipegang pelaku.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT