ADVERTISEMENT
Waduh! Bharada E Terancam Dihabisi Nyawanya Karena Buka Mulut Soal Kasus Brigadir J, Pengamat Sarankan TNI Harus Melindunginya Sebagai Saksi Kunci
Senin, 8 Agustus 2022 17:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat politik dan pegiat media sosial Jhon Sitorus berpendapat bahwa Richard Eliezer (Bharada E) terancam dihabisi nyawanya karena buka mulut soal kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pengamat itu mengusulkan bahwa TNI harus melindunginya untuk keamanan Bharada E sebagai saksi kunci kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
“Sekarang Bharada E berperan vital sebagai saksi kunci maka, Bharada E dan keluarganya harus dijamin keamanannya. Lebih baik Bharada E diamankan oleh TNI saja, tak boleh di tahanan Polri,” kata Jhon Sitorus melalui akun Twitternya @Miduk17, Senin (8/8/2022).
Sekarang Bharada E berperan VITAL sebagai SAKSI KUNCI
— Jhon Sitorus (@Miduk17) August 8, 2022
Maka, Bharada E dan Keluarganya harus DIJAMIN keamanannya
Lebih baik Bharada E diamankan oleh TNI saja, tak boleh di tahanan POLRI
Juga rumah Keluarganya, perlu perhatian khusus dan jaminan keamanan oleh TNI pic.twitter.com/sphFstcVsW
Selain itu, Jhon Sitorus juga menegaskan bahwa keluarga Bharada E juga perlu perhatian.
“Juga rumah keluarganya, perlu perhatian khusus dan jaminan keamanan oleh TNI,” katanya.
Menurut Jhon, sebagai saksi kunci kematian Brigadir J, keselamatan Bharada E serta kini terancam.
Pengamat itu khawatir Bharada E terancam dihabisi nyawanya karena buka mulut soal kasus Brigadir J.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT