Suara Kebangsaan, Buku Tentang Geopolitik Soekarno Karya Hasto Kristiyanto

Minggu, 7 Agustus 2022 23:41 WIB

Share
Peluncuran buku Hasto Kristiyanto berjudul “Suara Kebangsaan” di Bentara Budaya, Jakarta, Minggu (7/8/2022). (Foto/Poskota)
Peluncuran buku Hasto Kristiyanto berjudul “Suara Kebangsaan” di Bentara Budaya, Jakarta, Minggu (7/8/2022). (Foto/Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksamana Madya (TNI) Prof.Dr.Amarulla Octavian mengapresiasi Hasto Kristiyanto yang menjadi bukti seorang politisi juga bisa menjadi seorang akademisi.

Pujian Amarulla itu disampaikaannya saat jadi pembicara dalam peluncuran buku Hasto berjudul “Suara Kebangsaan” di Bentara Budaya, Jakarta, Minggu (7/8/2022).

“Saya apresiasi seorang Hasto yang seorang politisi namun juga menjadi akademisi. Meneliti dan menggunakan perspektif teoritis yang dituangkan dalam buku ini,” kata Amarulla.

Sebagai rektor Unhan, Amarulla mengaku memahami bagaimana Hasto menjadi seorang pembelajar dan berhasil lulus dalam waktu cepat serta meraih gelar doktor.

Disertasi yang ditulis Hasto mengenai geopolitik Indonesia juga sangat berkualitas sehingga mendapat predikat Summa Cum Laude.

“Pak Hasto ini juga mahasiswa pertama yang summa cum laude, yang artinya ia berkualitas,” kata Amarulla.

 Amarulla mengapresiasi Hasto yang berhasil menyelesaikan 42 artikel di harian PosKota yang akhirnya dikompilasi menjadi buku “Suara Kebangsaan”. Tiap artikel ditulis Hasto dalam waktu tak sampai satu jam, namun dengan substansi mendalam dan berkualitas.

“Saya bangga. Saya dengar dia menulis artikelnya sambil menunggu waktu bertemu saya, dan bisa jadi 1 artikel dalam waktu tak sampai satu jam. Saya mengapresiasi kemampuan Hasto bisa menulis dengan cepat, sama seperti dia sangat cepat menyelesaikan disertasinya yang sangat baik,” bebernya.

Mengenai substansi buku itu, Amarulla mengatakan Hasto banyak membahas soal pemikiran geopolitik Soekarno. Hasto juga menulis 14 artikel terkait ilmu pertahanan dan geopolitik Soekarno, yang relevan dengan kondisi dunia saat ini dan masa mendatang.

 “Dan substansi mendalam yang disampaikan Hasto ini disajikan dengan bahasa sederhana, disampaikan dengan bahasa rakyat kebanyakan sehingga mudah dicerna,” katanya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar