Pesta Rakyat Bank BUMN dengan Band dan Penyanyi Top Saat Kasus Covid-19 Naik di Karawang, Begini Penjelasan Bupati Cellica

Sabtu 06 Agu 2022, 19:29 WIB
Pembukaan Pesta Rakyat di Lapangan Galuh Mas Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, Jumat (5/8/2022).

Pembukaan Pesta Rakyat di Lapangan Galuh Mas Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, Jumat (5/8/2022).

Diketahui, kasus Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan hari ini, Rabu (3/8/2022).  Kasus baru virus Corona pada Rabu ini bertambah 6.167 orang.

Artinya, kasus baru naik 340 kasus dibandingkan pada Selasa (2/8/2022) kemarin, yang berada di angka 5.827 kasus.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 di situs resminya, Rabu (3/8/2022), total kasus virus Corona di Indonesia mencapai 6.222.788 kasus. Untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 4.340 orang. Total pasien sembuh di Indonesia pun mencapai 6.014.885 orang.

Sementara itu, kasus aktif di Kabupaten Karawang Kamis, 4 Agustus 2022 sebanyak 73 kasus. Rinciannya 12 perawatan di rumah sakit dan 61 isolasi mandiri. Kenaikan terjadi pada 3 pekan terakhir ini, sebelumnya padahal kasus aktif di Karawang tak lebih dari 5 kasus saja.

Total pasien meninggal 2.048, total konfirmasi positif Covid-19 selama pandemi sebanyak 54.592 dan sembuh 52.471.

Sebelumnya, warga menolak acara pesta rakyat yang diselanggarakan bank BUMN di Lapangan Galuh Mas, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Acara pesta rakyat itu digelar pada Jumat, 5 Agustus hingga Minggu, 7 Agustus 2022. Dalam poster yang diterima, acara itu mengundang artis besar dari Ibu Kota.

Diantaranya, Dmasiv, Slank, Kotak, Via Vallen, Inul Darasista, Ungu, Dewa 19, Kangen Band, Nella Kharisma.

"Kami menolak adanya acara itu, karena kita tahu pasti bakal mengundang banyak orang yang datang. Tentu itu sangat beresiko ditengah Covid-19 lagi naik kembali," kata tokoh masyarakat Karawang, Asep Agustian.

Asep menerangkan, acara itu lebih banyak mengundang keburukannya. Dibandingkan sisi positifnya. Apalagi lokasi acara yang digelar Galuh Mas itu tidak representatif.

"Itu bagaimana keamanannya, itu lokasi banyak perkantoran dan perumahan masyarakat. Tentu bakal menganggu aktivitas masyarakat setempat apalagi acaranya berlangsung tiga hari," ungkap praktisi hukum tersebut.

Apalagi, diprediksi acara itu bakal membludak dihadiri warga. Warga yang datangnya pun bukan hanya dari Karawang, lebih banyak dari warga luar Karawang karena mengundang artis Ibu Kota.

Berita Terkait
News Update