Keras! Politikus PDIP: Istri Ferdy Sambo Bukan Trauma Lagi, Cuma Takut Dibully se-Indonesia

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung memberikan komentarnya soal istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi  yang mengalami trauma usai diduga jadi korban pelecehan seksual dari Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Politikus PDIP itu menyinggung istri Ferdy Sambo yang sampai sekarang belum muncul ke publik yang diduga karena trauma.

Dewi Tanjung lantas menilai bahwa Putri Candrawathi bukan tak mau muncul karena trauma, melainkan karena takut dibully masyarakat se-Indonesia.

“Kalau Nyai sih melihat istri Jenderal ini bukan trauma lagi, cuma dia takut dibully se-Indonesia, itu aja. Mereka pikir dengan menggelontorkan isi pelecehan seksual akan mendapatkan simpatik dari ibu-ibu, ternyata membalik,” ujar Dewi Tanjung lewat video unggahannya di kanal YouTube pribadinya, dilansir pada Kamis (4/8/2022).

“Kenapa? Jaman sekarang Allah SWT maha mengetahui kebenaran segalanya. Jadi karma itu akan langsung dibayar tunai,” lanjut Dewi Tanjung.

Diketahui sebelumnya, Brigadir J  tewas disebut karena baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) silam. Sebelum baku tembak terjadi, Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Adapun pada hari ini, Kamis (4/8/2022), Irjen Ferdy Sambo diketahui mendatangi Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada kasus penembakan Brigadir J.

Kadiv Propam nonaktif itu juga meminta masyarakat untuk tidak memberikan asumsi atau persepsi macam-macam atas penembakan Brigadir J. Sebab menurutnya, asumsi liar hanya akan membuat kasus ini semakin simpang siur.