Sejumlah warga yang melihat kondisi bangunan roboh di kawasan Mampang Prapatan, Jaksel. Di situ pula dua pekerja tewas. (Foto : poskota/zendy)

Kriminal

Usai Dua Pekerja Bangunan Tewas di Proyek GOR Mampang Prapatan, Warga Ungkap Mereka Tak Pernah Pakai Pelindung 

Selasa 02 Agu 2022, 14:50 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pekerja tewas setelah jatuh dan tertimpa besi saat mengerjakan proyek revitalisasi GOR di Mampang Prapatan.

Kesaksian salah satu warga bernama Bambang (53) mengatakan para pekerja proyek Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan tak pernah pakai pelindung untuk melindungi diri saat bekerja.

Kondisi para pekerja bangunan itu terlihat selama proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan mulai dikerjakan pertama kali pada 5 Juli 2022.

"Tidak pakai (alat pelindung diri). Ini pengebor aja ini saya bilang pakai masker, karena debunya debu semen," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Kendati, ia tidak mengetahui secara pasti untuk ketersediaan alat pelindung diri di tengah proyek peremajaan tempat yang disebut warga dahulunya sebagai balai rakyat.

"Saya tidak tahu dari proyeknya alat pelindung diri itu disediakan atau tidak, yang jelas dilihat mereka tidak pernah pakai," kata dia.

Kata Bambang, ada sebanyak 20 orang yang bekerja menjadi pekerja proyek GOR itu. Namun, kedua korban itu diketahui merupakan orang Bogor, Jawa Barat.

"Kalau total pekerjanya sih banyak, ada sekitar 20 orang termasuk kedua korban. Itu korban orang Bogor sana," tutupnya.

Sebelumnya, Alami Kecelakaan kerja dua orang pekerja yang sedang mengerjakan proyek revitalisasi Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2022) siang, tewas diduga akibat terkena reruntuhan tembok lantai dua gedung.

Korban AJ,48 dan IS,23, pekerja GOR meninggal dunia setelah langsung dibawa ke rumah sakit. Kedua korban ini diduga tidak menggunakan alat pelindung diri ketika sedang mengerjakan proyek rehab GOR.

Menurut Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan mengatakan pada waktu kejadian para korban  sempat diselamatkan dengan dibawa menggunakan mobil bak terbuka ke rumah sakit.

"Sewaktu dibawa ke rumah sakit para korban tidak terlihat menggunakan pakai peralatan," ujar Ujang kepada wartawan usai dikonfirmasi,Senin (1/8/2022).

Menurut Ujang, hingga sampai saat ini pun dirinya masih belum mendapatkan informasi terkait ada atau tidak penggunaan alat pelindung kerja pada kedua korban.

"Mungkin dipakai atau terlepqs alat pelindung kerjanya pada saat kejadian,sampai saat ini juga belum ada laporan lagi," tuturnya.

Korban Tertimpa Reruntuhan, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan peristiwa meninggalka para pekerja yang sedang merehab GOR dari pihak keluarga juga sudah menerima dengan lapang dada.

"Dianggap sebagai musibah dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan," ujar Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi kepada wartawan usai dikonfirmasi.

Untuk kronologis kejadian menurut Kompol Supriyadi mengatakan para korban sedang membongkar tembok GOR. Tiba-tiba ada angin kencang tidak lama kemudian tembok yang sedang dibongkar tersebut roboh dan reruntuhannya puing menimpa para korban.

"Para korban ada di lantai atas (dua). Sewaktu lagi pecahin tembok pake palu karena mau dibongkar total. Saat kejadoan ada empat pekerja dua jadi korban dan dua lagi selamat," pungkasnya.

Para korban yang tertimpa reruntuhan tembok,lanjut Kompol Supriyadi sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak lama meninggal dunia.

"Penyebab meninggalnya korban bukan karena jatuh dari lantai atas namun karena ketiban reruntuhan. Korban lagi beres-beres di belakang tembok lalu ada angin kencang langsung ambruk dan menimpa kedua korban hingga," tambahnya.

Akibat dari kejadian tersebut, Kompol Supriyadi puing reruntuhan bangunan sempat mengenai kap mobil yang sedang terparkir di bawahnya.

"Ada satu mobil yang diparkir di bawahnya tertimpa puing hingga alami kerusakan," tuturnya.

Kompol Supriyadi telah melakukan pemeriksaan termasuk memanggil para pemborong dan penanggung jawab proyek tersebut.

"Akibat kasus ini sudah ada tujuh orang yang kita periksa, termasuk pemborong. Terkait ada unsur kelalaian masih didalami. Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Karena ada korban jiwa tetap kita dalami sehingga perlu ada standar safetynya," tutupnya. (Zendy)

Tags:
Dua Pekerja BangunantewasProyek GOR Mampang PrapatanWarga UngkapTak Pernah Pakai Pelindung

Reporter

Administrator

Editor