ADVERTISEMENT

Pengacara Brigadir J Tambeng Tak Percaya CCTV, Ditantang Komnas HAM Datang ke Kantor, Denny Siregar: Nah Menarik Nih, Mending Buka-bukaan!

Selasa, 2 Agustus 2022 08:15 WIB

Share
Kolase foto Brigadir J dan rumah Irjen Ferdy Sambo (Foto: ist.)
Kolase foto Brigadir J dan rumah Irjen Ferdy Sambo (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menantang salah satu pengacara Brigadir J, Mansur Febrian untuk sama-sama mengecek CCTV bukti kasus kematian Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat.

Pegiat media sosial Denny Siregar pun mengatakan bahwa ini akan menjadi hal yang menarik ketika Mansur Febrian dan Taufan Damanik saling adu bukti untuk menunjukkan kebenaran kasus Brigadir J.

Seperti diketahui, kasus kematian Brigadir J masih terus bergulir dan Komnas HAM turut andil dalam penanganannya. Kasus ini kemudian jadi sorotan sejumlah tokoh, termasuk Denny Siregar.

 

Adapun, pengacara Brigadir J sebelumnya mengungkap banyak pertanyaan kepada Komnas HAM. Pertanyaan itu terkait temuan beberapa bukti, termasuk hasil rekaman CCTV.

Mansur Febrian mempertanyakan soal detail-detail keterangan waktu terkait peristiwa penembakan Brigadir J.

 "Berdasarkan informasi yang kami himpun ada komunikasi dengan keluarga pukul 22.40 WIB. Kapan terjadi tembak-menembaknya? Kapan terjadi pelecehan seksualnya? Sebenarnya CCTV tanggal berapa yang diperiksa," kata Mansur Febrian, dikutip dari kanal Youtube salah satu stasiun TV swasta.

Sementara, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa rekaman CCTV yang diterima pihaknya adalah rekaman pada tanggal 8 Juli 2022, tepat di hari penembakan Brigadir J.

 

Dia lantas menantang pengacara Brigadir J yang seperti tak percaya dengan rekaman CCTV temuan Komnas HAM untuk datang dan mengeceknya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT