ADVERTISEMENT

Putin Teken Doktrin Maritim Rusia Terbaru, Tegaskan Amerika Serikat-NATO Ancaman Utama

Selasa, 2 Agustus 2022 09:00 WIB

Share
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Vladimir Putin menandatangani Doktrin Maritim Rusia terbaru yang menganggap Amerika Serikat dan NATO sebagai ancaman keamanan utama mereka.

Putin menandatangani dekrit yang menyetujui Doktrin Maritim Rusia baru dan Piagam Kapal Angkatan Laut Rusia, di St. Petersburg, Rusia, Minggu (31/7/2022). 

“Tujuan strategis dari kebijakan maritim nasional adalah sebagai berikut: meningkatkan kemampuan operasional (tempur) Angkatan Laut untuk memastikan keamanan nasional Federasi Rusia dan melindungi kepentingan nasionalnya di Samudra Dunia,” kata dokumen itu sebagaimana dilansir dari TASS pada Selasa (2/8/2022).

Doktrin Maritim Rusia yang baru menetapkan peningkatan kegiatan di Kutub Utara, menurut dokumen itu.

"Doktrin baru ini membayangkan" diversifikasi dan peningkatan aktivitas maritim di kepulauan Spitsbergen, Franz Josef Land dan Novaya Zemlya dan Pulau Wrangel," kata dokumen itu.

Amerika Serikat dan sekutunya dinilai membatasi akses Rusia ke sumber daya Laut Dunia dan jalur transportasi laut yang sangat penting. Keinginan AS untuk mencapai supremasi Angkatan Lautnya juga menjadi sorotan.

Berbicara pada Hari Angkatan Laut Rusia di bekas ibukota kekaisaran St Petersburg yang didirikan oleh Tsar Peter the Great, Putin memuji Peter karena menjadikan Rusia kekuatan laut yang hebat dan meningkatkan posisi global negara Rusia.

Setelah memeriksa angkatan laut, Putin membuat pidato singkat di mana ia berjanji bahwa apa yang disebut-sebut sebagai rudal jelajah hipersonik Zirkon Rusia yang unik, memperingatkan bahwa Rusia memiliki kekuatan militer untuk mengalahkan setiap agresor potensial.

Sesaat sebelum pidato, ia menandatangani doktrin angkatan laut baru setebal 55 halaman, yang menetapkan tujuan strategis angkatan laut Rusia yang luas, termasuk ambisinya sebagai "kekuatan maritim besar" yang meluas ke seluruh dunia.

Ancaman utama bagi Rusia, kata doktrin itu, adalah "kebijakan strategis AS untuk mendominasi lautan dunia" dan gerakan aliansi militer NATO lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT