ADVERTISEMENT

Cekcok Karena Minta Rokok Tidak Dihiraukan, Ponakan Marah Ambil Golok dari Tukang Potong Daun di Balaraja, Langsung Bacok Paman

Senin, 1 Agustus 2022 16:48 WIB

Share
Ilustrasi Dibacok
Ilustrasi Dibacok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang ponakan berinisial M, 28 tahun, tega membacok Marda, 31 tahun yang tidak lain adalah pamannya sendiri. Insiden berdarah tersebut dikarenakan hal sepele yakni masalah puntung rokok.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan membenarkan peristiwa yang terjadi di Kampung Pulo, Desa Buniayu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/7).

“Iya terkait itu, kejadiannya kemarin (31/7). Korban sudah dioperasi. Mungkin hari ini dilakukan pemeriksaa, karena korbannya baru buat laporannya hari ini,” katanya, Senin (1/8/).

Yudha mengaku belum dapat menjelaskan peristiwa antara ponakan dan paman lebih rinci karena pelaku masih dalam pemeriksaan. “Pelaku sudah diamankan di Polsek Balaraja," ungkapnya.

Sementara itu, Endang selaku saksi menceritakan kejadian itu bermula saat pelaku yang meminta rokok kepada korban. Diketahui Marda ini adalah paman dari M. Sang ponakan itu minta rokok ke paman. Karena minta rokok tidak dihiraukan timbul cekcok. Ponakan marah.

“Sering kali juga pelaku meminta rokok, meminta kopi tapi tidak dihiraukan oleh pamannya itu. Kedua orang yang berkelahi itu masih ada ikatan keluarga, pelaku bisa disebut ponakan,” katanya.

Setelah cekcok spontan pelaku mengambil golok dari tangan tukang potong daun singkong, akibat tukang potong terkana serempetan golok yang direbut pelaku. Ponakan itu menyerang, hinga bacok paman, sempat ditangkis justru membuat luka parah.

"Sehabis golok sudah dipegang oleh pelaku, pelaku langsung bergegas untuk mengincar korban yaitu paman pelaku setalah itu pelaku makin mengganas untuk membacok korban,” katanya.

Lebih lanjut, saat pelaku menyerang, M menangkis menggunakan tangannya. Akibatnya korban terkena sabetan dan telapak tangan korban sobek akibat menangkis sabetan dari pelaku.

“Korban sempet menangkis menggunakan tangannya agar tidak mengenai tubuh korban. gara-gara nangkiss, telapak tangan korban sobek karena sabetan dari pelaku,” sebutnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT