ADVERTISEMENT

China Bakal Impor 1 Juta Ton CPO, Apkasindo Apresiasi Jokowi Selamatkan Jutaan Petani Sawit

Senin, 1 Agustus 2022 16:31 WIB

Share
Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping. (Foto: Diolah dari Google).
Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Medali Emas Manurung, mengapresiasi upaya Presiden Jokowi menyelamatkan jutaan petani sawit melalui pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing beberapa waktu lalu. 

Menurut Manurung, China memastikan komitmennya untuk menambah impor crude palm oil atau CPO sebanyak satu juta ton dari Indonesia sangat berpengaruh buat jutaan petani sawit di Indonesia.

“Kami sangat tertolong dengan pesanan Tiongkok tersebut,” kata Manurung kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

Diketahui, komitmen China menambah impor CPO dari Indonesia ini disepakati saat Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Keqian di Beijing pada akhir bulan Juli kemarin.

Menurut Manurung, salah satu solusi menyelesaikan permasalahan sawit di Indonesia saat ini adalah mengosongkan tangki-tangki CPO. Dengan cara ini, para petani sawit bisa tertolong dengan adanya permintaan CPO dari negara luar. 

“Karena obat permasalahan sawit Indonesia saat ini adalah bagaimana cara mengosongkan tangki penyimpanan CPO. Stok CPO Indonesia akibat lar ekspor dan pasca lar ekspor mengakibatkan menumpuknya CPO di tangki penyimpanan di PKS-PKS,” ucapnya.

“Akibatnya terjadi perlambatan serapan tersebut petani dan berdampak anjloknya harga tersebut,” imbuhnya.

Manurung menjelaskan, kondisi sawit Indonesia terpuruk di bulan Mei 2022 kemarin hingga menyentuh 67 persen dari kondisis normal dan di bulan Juni 2022 Indonesia mengalami surplus 28 persen.

“Memang benar ekspor Indonesia tdk nol sama sekali, kita hanya anjlok di Mei sampai 67% dari kondisi normal.
Sementara Juni kita malah surplus 28% (2,91 juta ton) dibanding jlh ekspor Mei 2021,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Manurung, komitmen penambahan impor CPO dari China ini tentu akan menambah gairah perputaran stok CPO Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT