ADVERTISEMENT

Viral! Beras Bansos Presiden Membusuk Dikubur di Depok, Ini Jawaban JNE

Minggu, 31 Juli 2022 18:30 WIB

Share
Rudi Samin pemilik lahan menunjukan lokasi penimbunan karung beras bantuan BUMN, yang dikubur di lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Poskota/Angga)
Rudi Samin pemilik lahan menunjukan lokasi penimbunan karung beras bantuan BUMN, yang dikubur di lahan miliknya yang sempat disewa perusahaan PT JNE sebagai lahan parkir. (Poskota/Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warganet dihebihjan dengan penemuan timbunan bantuan sosial (bansos) presiden di dalam tanah, dekat gudang ekspedisi JNE di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Head of Media Relation Departement JNE, Kurnia Nugraha.

Menurutnya, penimbunan tersebut tidak menyalahi aturan, karena sesuai dengan penanganan barang rusak, sesuai perjanjian.

"Enggak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai perjanjian kerjasama yang telah disepakati," tutur Kurnia, dalam keterangan pers, dikutip Minggu (31/7/2022).

Hal serupa juga dikatakan oleh VP of Marketing JNE Eri Palgunadi.

Menurutnya, pihak JNE sebagai distributor, beras itu dikubur karena kondisinya rusak. 

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," jelas Eri Palgunadi lewat keterangan resminya, dikutip Minggu (31/7/2022).

Eri menyebutkan JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos tersebut.

Dia menegaskan JNE selalu menjalankan standard operating procedure atau SOP.

"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," ujar Eri

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT