ADVERTISEMENT

Kunjungi Pasar Sukamandi, Presiden Serahkan Bansos untuk Dorong Daya Beli Masyarakat

Selasa, 12 Juli 2022 14:32 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Sukamandi. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Sukamandi. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Presiden Joko Widodo mengharapkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah dapat mendorong daya beli masyarakat, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi.

"Saya berharap agar bantuan pemerintah dapat memperkuat daya beli masyarakat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat," terang Jokowi. 

Itu disampaikan Kepala Negara saat menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan  (PKH) di  Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa  (12/7/2022).

"Kita ingin jangan sampai daya beli rakyat itu turun, jangan sampai daya beli masyarakat itu turun. Sehingga kalau ada kelebihan di APBN, dari pajak, dari PNBP, dari pungutan ekspor akan juga diarahkan untuk yang masyarakat yang di bawah ini juga diperkuat daya belinya. Sehingga bisa nanti akan ada tambahan-tambahan untuk mereka,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Subang Ruhimat.

 

"Tadi seperti biasa memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang-pedagang pasar, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting karena kita ingin men- trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery pemulihan karena pandemi,” ujar Jokowi.

Selain bantuan sosial bagi para pedagang, Presiden  juga memberikan sejumlah bantuan bagi para penerima manfaat PKH, utamanya bagi yang memiliki usaha di rumah.

"Kemudian juga tambahan untuk program PKH terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan jadi tambahan modal Rp1,2 juta,”  Presiden menambahkan. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT