Tolak Keras LGBT di Citayam Fashion Week, Warga Tanah Abang Pawai Obor Sambil Bentangkan Spanduk: Kreativitas Yes, LGBT No!

Sabtu 30 Jul 2022, 19:38 WIB
Pawai obor warga Tanah Abang tolak keras LGBT di Citayam Fashion Week (Foto: ist.)

Pawai obor warga Tanah Abang tolak keras LGBT di Citayam Fashion Week (Foto: ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan masyarakat Tanah Abang menggelar pawai obor tepatnya di area Citayam Fashion Week (CFW), Stasiun BNI City, Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Jumat (29/7/2022).

Kegiatan pawai obor itu dilakukan warga Tanah Abangdalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah. Adapun, dalam pawai tersebut ada seruan penolakan keras terhadap kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di area Citayam Fashion Week.

Terlihat pawai obor warga Tanah Abang itu melibatkan orang tua, remaja, serta anak-anak. Sambil melakukan pawai, para warga membaca salawat di sepanjang Jalan Tanjung Karang.

 

Selain itu, warga juga tampak membawa spanduk dan papan tulisan berisi penolakan terhadap aktivitas LGBT di kawasan CFW.

Dalam salah satu spanduk yang di bawa, tertera tulisan "Selamat tahun baru Islam 1444 H, bubarkan LGBT di CFW”.

Menggunakan pengeras suara, peserta juga meneriakkan, "Kreativitas yes, LGBT no”. Jargon tersebut juga terlihat tertulis di salah satu spanduk.

Tokoh Tanah Abang Heru Nuryaman mengatakan selain pawai obor, pihaknya juga ingin memberikan pesan moral. Kemudian, para warga yang ada di Dukuh Atas juga diminta untuk menjaga norma-norma.

 

Heru mengatakan warga Tanah Abang menolak keras aktivitas LGBT di kawasan Dukuh Atas. Tak hanya itu, menurutnya kreativitas yang terjadi di sini (area CFW) juga disebut justru menjadi magnet pertemuan para LGBT.

"Jadi kreasi silakan berkreasi. Tapi ini sepertinya sudah seperti ajang pertemuan LGBT," ungkap dia.

Berikut ini video laporannya:

 

Warga Tanah Abang Tolak Keras LGBT di Area Citayam Fashion Week

Adapun, Kapolsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi (Kompol) Harris Kurniawan mengerahkan personelnya untuk mengawal aktivitas pawai obor tersebut.

Sekitar 90 petugas gabungan diterjunkan untuk mengawal pawai obor warga Tanah Abang yang menolak LGBT Itu. Haris menyebutkan ada pula petugas dari Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) yang mengawai aktivitas pawai obor yang melintas. (frs)

Berita Terkait

News Update